Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM  

Reporter

Selasa, 18 November 2014 12:53 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kiri), Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2014. Harga BBM bersubsidi jenis premium naik menjadi Rp. 8.500/liter dari Rp. 6.500/liter dan solar naik menjadi Rp. 7.500/liter dari Rp. 5.500/liter. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Inilah perbedaan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada awal pemerintahan masing-masing. Presiden Yudhoyono menaikkan harga BBM bersubsidi untuk pertama kalinya pada 1 Maret 2005. Namun orang yang mengumumkan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie. (Kenaikan BBM dari Zaman Soeharto)

Langkah berbeda diambil Jokowi, yang mengumumkan sendiri kebijakan tidak populer itu. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, awalnya pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi akan disampaikan oleh para menteri terkait. Namun, pada menit-menit akhir, diputuskan Presiden Jokowi-lah yang akan mengumumkan kenaikan tersebut. (Jokowi Naikkan Harga BBM)

"Hal itu menunjukkan risiko apa pun akan ditanggung Presiden. Kami siap tak populer dengan kebijakan ini," ujar JK dalam pembukaan Seminar Risk and Governance Summit 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, 18 November 2014.

JK mengatakan apa pun kebijakan yang diambil pemerintah pasti disertai risiko. Namun ia menilai langkah menaikkan harga BBM bersubsidi harus diambil agar belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) efisien dan tak boros untuk sektor konsumsi. "Dibanding kita defisit, mendingan inflasi sedikit naik, yang penting APBN kita aman," ujarnya.

Ia mengatakan sesungguhya pemerintah hanya memindahkan belanja APBN dari sektor konsumtif ke sektor produktif, seperti pembangunan jalan, sekolah, dan rumah sakit. Selain itu, JK mengatakan, mulai hari ini, dana kompensasi untuk rakyat miskin sudah ada di kantor pos dan siap dicairkan mereka yang memiliki Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, ataupun Kartu Keluarga Sejahtera.

Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM di Istana Merdeka. Harga Premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Harga solar juga turut naik menjadi Rp 7.500 per liter dari sebelumnya Rp 5.500 per liter.

TIKA PRIMANDARI


Berita penting lain
TNI AU: Keterlambatan di Halim Risiko Biasa
Kasus Kedua Pasien Ebola Sekarat di Amerika
Kasus Hutan Riau, KPK Panggil Romahurmuziy
8 Ribu Keluarga Miskin Banyuwangi Dapat Kompensasi
Ahok Protes Gelas Starbucks Dibuang ke Kali







Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

52 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya