Polisi membuat brikade saat membubarkan aksi mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang menggelar unjuk rasa di Makassar, 13 November 2014. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Makassar - Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Mantasiah mengatakan kondisi Wakil Kepala Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Totok Lisdiarto membaik setelah menjalani operasi, Kamis, 13 November 2014.
Saat ini Totok masih mengalami perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Totok terkena panah di bagian bawah ketiak kanan ketika berlangsung bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Pada saat kejadian, mahasiswa Universitas Negeri Makassar sedang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Sebelum magrib, Wakapolrestabes menjalani operasi, dan selesai sesudah magrib. Alhamdulillah, tidak kena paru-paru," kata Mantasiah, Kamis malam.
Menurut Mantasiah, saat ini Wakapolres sudah menjalani perawatan di Ruang Garuda 1 RS Bhayangkara. Anak panah yang tidak mengandung racun itu hanya mengenai tulang rusuk kelimanya. "Anak panah yang menancap kedalamannya sekitar 1 sentimeter," tutur Mantasiah.
