Jepang Kirim Kapal Bersenjata ke Selat Malaka

Reporter

Editor

Senin, 6 Juni 2005 16:22 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo:Jepang mengirimkan Yashima, kapal yang dilengkapi dengan persenjataan reguler ke kawasan Selat Malaka. Pengiriman kapal itu, menurut Juru Bicara Garda Pantai Jepang, dalam rangka kerja sama memerangi perompak yang banyak beraksi di jalur pelayaran Internasional terpadat itu. Kapal berbobot 5.200 ton yang juga dilengkapi dengan helikopter itu meninggalkan pelabuhan Yokohama, Senin (6/6) dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada 21 Juni mendatang. Ini adalah peluang yang baik bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, ujarnya. Pengiriman kapal itu, jelas dia, merupakan bagian dari kesepakatan antar negara Asia pada tahun lalu untuk bekerja sama memerangi aksi perompakan di kawasan Selat Malaka. Dalam rapat kerja dengan Komisi Pertahanan DPR pagi tadi, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono justru menegaskan bahwa bentuk bantuan dan kerjasama militer untuk pengamanan Selat Malaka dengan Amerika Serikat dan Jepang hanya bersifat teknis. Menurutnya, tidak ada kesepatakan untuk menghadirkan kekuatan Angkatan Laut Amerika maupun pasukan bela diri Jepang di Selat Malaka. AFP

Berita terkait

Tiga Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G 30 S PKI

18 September 2017

Tiga Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G 30 S PKI

Pemutaran film yang bernuansa pengkultusan tokoh, seperti film Pengkhianatan G30S/PKI, yidak sesuai lagi dengan dinamika reformasi.

Baca Selengkapnya

Awak Kapal TB Charles: Perompak Menyuruh Baca Syahadat  

30 Juni 2016

Awak Kapal TB Charles: Perompak Menyuruh Baca Syahadat  

Ditodong senjata laras panjang, kapal tak bisa kabur karena masih menggandeng tongkang Robby 152.

Baca Selengkapnya

Kapal Dibajak Lagi, Dua Kapal TNI Siap Serbu Perompak  

16 April 2016

Kapal Dibajak Lagi, Dua Kapal TNI Siap Serbu Perompak  

Jenderal Gatot tak yakin perompak Filipina yang terakhir adalah kelompok Abu Sayyaf.

Baca Selengkapnya

Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

31 Maret 2016

Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

Kenapa Indonesia perlu berkoordinasi dengan Filipina dulu?

Baca Selengkapnya

Lima Perompak Kapal MV Merlin Berhasil Ditangkap

12 November 2015

Lima Perompak Kapal MV Merlin Berhasil Ditangkap

5 orang perompak berhasil ditangkap, sementara 2 orang lagi masih dalam pengejaran.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI AL Menangkap dan Menembak Pencuri Barang Kapal  

12 November 2015

Prajurit TNI AL Menangkap dan Menembak Pencuri Barang Kapal  

Prajurit Komando Armada TNI Angkatan Laut Kawasan Barat menggerebek dan menangkap perampok.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Perompak Kapal Thailand  

11 Maret 2014

Polisi Bekuk Perompak Kapal Thailand  

Perompakan itu dilakukan pada Ahad, 2 Maret 2014. Mereka menyandera nakhoda kapal dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Perompak Kapal Berbendera Malaysia

7 Juni 2013

Polisi Buru Perompak Kapal Berbendera Malaysia

Satu orang bajak laut yang masih buron ini diduga memiliki senjata.

Baca Selengkapnya

Insiden Kebumen Diduga Akan Banyak Terjadi di Daerah Lain  

19 April 2011

Insiden Kebumen Diduga Akan Banyak Terjadi di Daerah Lain  

Mantan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono memperkirakan insiden bentrok TNI Angkatan Darat dengan warga seperti yang terjadi di Kebumen, akan banyak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya

ANTAM Tunggu Negosiasi Samudera Indonesia  

10 April 2011

ANTAM Tunggu Negosiasi Samudera Indonesia  

Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Bimo Budi Satrio menunggu negosiasi dengan perompak yang menahan 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus di Semenanjung Somalia Afrika 16 Maret lalu.

Baca Selengkapnya