Guru Ngaji Ini Sodomi 27 Murid SD di Tasikmalaya  

Reporter

Sabtu, 8 November 2014 16:08 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Seorang guru agama di Kampung Nagrog, Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga telah mencabuli 27 anak didiknya. Asep Kamaludin, 25 tahun, merupakan guru madrasah ibtidaiyah (MI) atau setingkat sekolah dasar (SD) dan madrasah tsanawiyah atau setingkat SMP.

Kepada penyidik kepolisian, Asep mengaku telah melakukan aksi bejatnya sejak 2008. Orang tua korban melaporkan Asep ke polisi. Ia kini meringkuk di ruang tahanan Polres Tasikmalaya.

Menurut Asep, perbuatan cabulnya itu dilakukan karena dia pernah disodomi saat masih anak-anak. Dia mengaku melakukan aksi balas dendam. "Saya pernah disodomi saat masih kecil oleh pemuda di kampung," kata dia saat ditemui di Mapolres Tasikmalaya, Sabtu, 8 November 2014.

Selain sebagai guru MI dan MTs, Asep juga berperan sebagai guru mengaji bagi sejumlah korban. Biasanya pelaku menjalankan aksi bejatnya di rumahnya setelah kegiatan pengajian selesai. "(Pencabulan) sejak saya masih kuliah," katanya. Asep baru setahun lulus kuliah.

Modus pencabulan Asep dilakukan dengan meminta anak didiknya menginap di rumahnya. Dia beralasan akan memberikan pendidikan tambahan kepada muridnya. "Saya wajibkan siswa untuk menginap setiap malam Minggu untuk belajar mengaji," ujarnya.

Saat menjalankan aksinya, AK mengancam korban untuk tidak memberitahukan pencabulan ini kepada orang tua korban. Selain itu, dia mengiming-imingi anak didiknya nilai bagus. "Korban mungkin ketakutan, jadi tidak bilang sama orang tuanya," ia menjelaskan.

Seorang korban, YA, menjelaskan bahwa pelaku meminta dirinya menginap di rumah pelaku. Saat tengah malam, pelaku meminta YA datang ke kamarnya. "Saya disuruh buka celana dan berbaring," ucap YA.

Saat dicabuli, YA mengaku tidak berani melawan karena takut. "Saya diancam agar tidak bilang kepada siapa pun," ucapnya.

Kepala Unit PPA Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya Inspektur Dua Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya menerima laporan dari orang tua korban pada Selasa, 4 November 2014. Polisi kemudian melakukan penyelidikan. "Orang tua melapor karena anaknya mengaku telah disodomi," kata Wahyu.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan pelaku, jumlah korban mencapai 27 orang. Semua korban masih anak kecil dan masih duduk di bangku SD. "(Korban) semuanya laki-laki," ucap Wahyu.

CANDRA NUGRAHA




Baca juga:
Raden Nuh Sudah Setop Akun @TrioMacan Sejak 2012
Myanmar Tawarkan Warga Asing Permanent Residence
Waspada, Jakarta Hujan Angin dan Petir
Terpidana Narkoba Sebabkan LP Penuh

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

22 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya