Kasus Amien Rais Tak Pantas Disebut Teror

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 November 2014 13:42 WIB

Politikus Amien Rais berbicara kepada wartawan di rumahnya, Sleman, 6 November 2014. TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat psikologi forensik dari Universitas Gadjah Mada, Reza Indragiri Amriel, menganggap kasus penembakan mobil politikus PAN, Amien Rais, belum layak disebut sebagai kasus teror.

"Apabila dilihat dari dampak dan efeknya, kasus ini tak bisa disebut sebagai kasus teror," ujar Reza saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 November 2014. (Baca: Syafii Maarif Tak Rela Amien Rais Jadi Korban)

Menurut Reza, kasus penembakan mobil Amien baru bisa disebut teror ketika menyebarkan rasa takut dalam magnitude besar. Kasus Amien, kata Reza, magnitude dampaknya terlalu kecil dan tak ada yang sepenuhnya terteror akibat kejadian tersebut.

Reza mengatakan kasus penembakan mobil Amien baru bisa disebut teror andaikan penembakan dilakukan pada siang hari. Selain itu, teror tersebut dilakukan di depan orang banyak sehingga efek terornya terasa. (Baca: Penembakan Harrier Amien Dinilai Tak Bisa Dinalar)

"Lha, ini kejadiannya dinihari, tidak ada yang melihat, pelurunya kecil, mobil juga tak rusak berat. Terornya di mana? Pelakunya nanti mau dijerat pakai UU Terorisme pun kejauhan," ujar Reza. Menurut Reza, kasus Amien lebih tepat dianggap sebagai ancaman dibandingkan teror.

Berbeda dengan Reza, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius justru menganggap kasus Amien sebagai teror. Alasannya, senjata api digunakan dan ada nyawa orang yang bisa terancam. "Kasusnya masih kami tindak lanjuti. Polda DIY juga sudah menambahkan pengamanan terbuka dan tertutup untuk keluarga Pak Amien," kata Suhardi. (Baca: Hatta Rajasa Kutuk Penembakan di Rumah Amien Rais)

ISTMAN M.P.

Berita Terpopuler:
Fahri Hamzah: Kartu Pintar dan Sehat Jokowi Ilegal
Gaya Ayang Jokowi Belanja di Makassar
Sidak Penampungan TKI, Menteri Hanif Lompat Pagar
Jokowi ke Sidrap, Kahiyang Borong Sirup Markisa
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

18 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya