Hatta Rajasa usai melakukan pertemuan dengan Presiden SBY bersama tim Koalisi Merah Putih di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 September 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta: Aksi penembakan di rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat PAN Amien Rais membuat Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa angkat bicara. Dia menilai peristiwa tersebut merupakan tindakan teror yang amat mengancam. "Penembakan tersebut jelas sebuah tindakan teror yang sangat berbahaya dan mengancam rasa aman dan tenteram warga bangsa," kata dia, melalui pesan singkat yang diterima Tempo, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Harier Amien Rais Ditembak: Ini Teror!)
Hatta yakin, polisi dapat mengungkap peristiwa itu dengan jelas. Dia juga mendesak polisi agar dapat menangkap pelaku teror dan mengungkap motif di balik aksi tersebut. (Baca: Amien Rais Lagi Tidur Ketika Mobilnya Ditembak)
Dia melanjutkan, negara harus dapat memberikan rasa aman dan tenteram pada setiap warga negaranya. Pemberian rasa aman ini harus dilakukan pula bukan hanya terhadap Amien Rais saja.
Menurut Hatta, pihak berwenang tak boleh kecolongan lagi. "Kami mengutuk setiap tindakan teror kepada siapapun, dan apa pun motifnya," ujar Hatta.
Pada Kamis dinihari, 6 November 2014, terjadi penembakan terhadap mobil Toyota Harrier milik Amien Rais. Saat terjadi peristiwa itu, Amien sedang tidur di rumahnya yang lain, tak jauh dari lokasi penembakan.
Petugas keamanan di kediaman Amien, melihat pelaku penembakan kabur dengan sepeda motor. Kepolisian masih menyelidiki peristiwa ini.