Pangeran Charles (tengah) berfoto bersama dengan sejumlah penari lokal saat kunjungannya ke Campeche, Meksiko, 5 November 2014. Arthur Edwards - Pool/Getty Images
TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor Ujung Pandang menangkap basah pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Makassar yang sedang bermain judi kartu. Ironisnya para pelaku melakukan perbuatannya di salah satu ruangan Balai Kota.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ujung Pandang Ajun Komisaris Agus Arsyad mengatakan ada tujuh orang yang ditangkap. "Mereka sudah lama diincar," katanya pada Rabu, 5 November 2014. Ketujuhnya adalah Hadi, Tawaqal, Tasri, Masse, Riswan, Muslimin, dan Abdul.
Ketujuh orang ini digrebek pada Rabu dinihari saat sedang menggelar lapak judinya. Menurut dia, para pelaku sudah sering melakukan kegiatannya. (Baca: Belanja di Mal, Belasan PNS Bangkalan Ditangkap)
Para pelaku, kata Agus, sengaja memilih Balai Kota karena dianggap aman dan jauh dari pantauan. Sekaligus agar disangka lembur. (Baca: Pelanggar Perda di Subang Mayoritas PNS))
"Kami sudah pantau lama tapi baru ditangkap setelah cukup bukti," ujarnya. Dari tangan mereka disita barang bukti berupa kartu domino, uang Rp 460 ribu yang masih berada di atas meja, serta 8 unit telepon seluler. Mereka terancam penjara minimal 6 tahun.
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.