Pesawat Arab Saudi di Kupang Akhirnya Dilepas  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 4 November 2014 08:07 WIB

Dua pesawat Sukhoi dari Makassar, Sulawesi Selatan, memaksa turun pesawat asal Arab Saudi di pangkalan angkatan udara El Tari Adi Sucipto, Kupang, Senin, 3 November 2014, sekitar pukul 14.40 Wita. TEMPO/Yohannes Seo

TEMPO.CO, Kupang - TNI Angkatan Udara (AU) Pangkalan El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin malam, 3 November 2014, sekitar pukul 22.45 WITA, melepas pesawat asal Arab Saudi setelah mereka melengkapi dokumen perizinan.

"Kami sudah lepas sejak semalam karena mereka cepat menyelesaikan dokumen izin terbangnya," kata Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang Kolonel Penerbang Andi Wijaya kepada Tempo, Selasa, 4 November 2014. (Baca: Pesawat Arab Saudi Tak Berizin Masuk Indonesia)

Pesawat Arab Saudi jenis Gulvstream dengan pilot Waleed Abdul Azis tidak memiliki flight approval sebagai salah satu syarat terbang antarnegara. Akibatnya, pesawat itu dipaksa turun oleh dua pesawat Sukhoi dari Makassar di El Tari Kupang. (Baca: Pesawat Arab Saudi Dipaksa Mendarat di El Tari)

Pesawat tersebut, menurut dia, merupakan pesawat pemerintahan Arab Saudi sehingga pengurusan dokumen perizinan terbang tidak terlalu lama. Selain melengkapi izin terbang, katanya, otoritas bandara juga mengenakan denda sebesar Rp 60 juta kepada kru pesawat tersebut. "Itu urusan otoritas bandara, bukan kami. Namun, yang sebelum-sebelumnya juga seperti itu," katanya. (Baca: Pesawat Singapura 'Nyelonong' Masuk Indonesia)

Pesawat jenis Gulfstream IV dengan nomor penerbangan HZ-03 terdeteksi radar TNI Angkatan Udara di Makassar. Mereka digiring kembali ke El Tari Kupang sekitar 82 mil di selatan Kupang. (Baca: Respons Negara Lain Jika Pesawat Asing Masuk)

Pesawat mengangkut 13 orang termasuk kru, yang terdiri atas dua pilot Waleed Abdul Aziz dan Abdullah Aziz Ibrahim, dua co-pilot Muhammed Suliman dan Muhammed Saud, dan pramugari Kaitouni Oulaya dan Safa. Kemudian penumpang Muhammed Dhafir, Sami Amadh, Muhammed Abdulah, Hussin Ali, Khalid Mushabbad, Atiah Ayed, dan Domino Domingo. (Baca juga: Pilot Pesawat Australia yang Ditahan Sudah Lansia)

Tujuh penumpang pesawat berasal dari pemerintah Arab Saudi. Mereka adalah tim pendahulu yang akan mempersiapkan kunjungan pangeran Kerajaan Arab Saudi ke Australia.

YOHANES SEO

Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi

Berita terpopuler lainnya:
Kata Ahmad Dhani Soal Tato dan Rokok Menteri Susi
Tjahjo Kumolo: Paling Enak Jadi Anggota DPR
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan200
9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

26 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

27 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

28 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

32 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

33 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

37 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya