Upah Minimum Provinsi Banten Rp 1,6 Juta  

Reporter

Sabtu, 1 November 2014 09:25 WIB

Ratusan buruh berunjuk rasa di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (24/10). Dalam aksinya buruh meminta UMP Jakarta tahun 2013 sebesar Rp 2.799.000 sesuai survey kebutuhan riil pekerja di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten menetapkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 1.600.000 pada 2015. Besaran UMP Banten ini naik 20,72 persen dibandingkan dengan UMP Banten tahun 2014 yang nilainya Rp 1.325.0000. UMP Banten ini akan menjadi acuan untuk penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2015, agar nilai UMK tidak lebih rendah dari UMP.

“Setelah melalui proses panjang, akhirnya disepakati UMP Banten 2015 sebesar Rp 1,6 juta. Meskipun pembahasannya dilakukan lebih dari tiga kali dan beberapa kali deadlock, akhirnya Dewan Pengupahan bisa menetapkan UMP 2015 tepat waktu,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina, Jumat, 31 Oktober 2014. (Baca juga: Baru 12 Provinsi Tetapkan UMP 2014)

Menurut Hudaya, UMP 2015 yang ditetapkan telah melalui berbagai pertimbangan dan disetujui oleh Dewan Pengupahan Provinsi Banten. Di Dewan Pengupahan terdapat unsur pemerintah, serikat pekerja, dan asosiasi pengusaha.

Hudaya mengatakan UMP yang telah ditetapkan merupakan jalan tengah, setelah Dewan Pengupahan mengkaji survei komponen hidup layak (KHL) delapan kabupaten/kota yang ada di Banten. Dia mengklaim besaran UMP yang ditetapkan itu merupakan aspirasi serikat buruh dan aspirasi asosiasi pengusaha.

Dari survei KHL yang diterima dari kabupaten/kota ke Pemprov Banten, Hudaya mengatakan KHL tertinggi adalah Kabupaten Tangerang sebesar Rp 2,4 juta, sementara KHL terendah yakni Kabupaten Lebak sebesar Rp 1,4 juta.

“Sebelum membahas UMP 2015, kami meminta laporan survei KHL tiap kabupaten/kota. Laporan KHL kabupaten/kota tersebut sangat penting untuk mengetahui kemampuan setiap daerah,” kata Hudaya.

Sementara Plt Gubernur Banten Rano Karno mengatakan keputusan yang diambil dalam menetapkan UMP Banten 2015 tidak akan memuaskan semua pihak. Namun demikian, keputusan tersebut perlu diapresiasi karena ditetapkan dengan musyawarah di Dewan Pengupahan.

WASIUL ULUM

Berita lain:
Pemilik Akun @Triomacan2000 Mengaku Dekat dengan Anas
Menteri Susi Tak Jadi Mendarat, Warga Kecele
Ini Pernyataan Mosi Tidak Percaya DPR Tandingan




Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

10 menit lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

15 menit lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

19 menit lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

23 menit lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

26 menit lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

27 menit lalu

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

Serba-serbi penampilan Boy Story di Saranghaeyo Indonesia 2024, fasih berbahasa Indonesia hingga joget pargoy.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

39 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

48 menit lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

55 menit lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

58 menit lalu

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

Chen EXO meminta penonton mengiringinya bernyanyi dengan tepuk tangan karena music recorder sempat bermasalah.

Baca Selengkapnya