TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kota Semarang memperkenalkan tanaman bonsai sebagai tanaman alternatif petani setempat untuk solusi keterbatasan lahan pertanian di Kota Semarang yang makin sempit. “Nilai ekonomis bonsai tinggi, cocok bagi petani perkotaan seperti di Kota Semarang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Rusdiana, kemarin.
Menurut Rusdiana, Kota Semarang punya potensi besar membudidayakan bonsai dengan tersedianya aneka jenis bibit tanaman yang bisa dibonsai di kawasan Kecamatan Gunungpati, Mijen, dan Mangkang, sebuah kawasan hutan milik negara.
Adapun pemasaran tanaman bonsai lebih mudah dengan dukungan sektor pariwisata dan pertamanan di Kota Semarang yang sedang direvitalisasi. “Bila berkembang banyak, bonsai bisa dipamerkan di kawasan taman kota dan destinasi wisata,” katanya. Selain itu, tanaman bonsai dipopulerkan lewat Ekspo Hortikultura 2014 pada 3-15 November di taman Menteri Supeno dengan tema “Go Green Bonsai Kota Semarang 2014”. (Baca pula: Festival Bonsai Internasional Digelar di Yogya.)
Ketua Panitia Semarang Ekspo Hortikultura 2014 Andreas Tukimin menyatakan ekspo itu memancing petani Semarang yang selama ini dikenal menggarap hortikultura. “Selain kreatif memelihara buah-buahan, bonsai bisa menjadi tanaman sampingan yang punya nilai jual tinggi,” kata Andreas. Harga tanaman bonsai paling murah Rp 500 ribu dan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam ekspo itu juga digelar lomba bonsai yang diikuti oleh 400 pencinta bonsai nasional dengan kategori lomba bonsai kelas bintang atau kelas tertinggi dari kelas utama, madya, dan regional. “Acara itu juga memperkenalkan teknis membudidayakan bonsai bagi petani,” ujar Andreas.
Bahkan Dinas Pertanian berencana membuat kurikulum budi daya bonsai untuk petani setempat dengan tim penulis dari pelaku dan pencinta bonsai yang telah lama menggeluti usaha tanaman hias itu. Dinas Pertanian juga melibatkan Perkumpulan Pengemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang telah dibentuk.
EDI FAISOL
Terpopuler:
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Cerita Susi Ngotot Pakai Helikopter ke Seminar
Andi Widjajanto Ditunjuk Jadi Sekretaris Kabinet
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh
Berita terkait
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin
22 jam lalu
Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.
Baca SelengkapnyaBerusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari
1 hari lalu
Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
15 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca SelengkapnyaSepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam
45 hari lalu
Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.
Baca SelengkapnyaMengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?
49 hari lalu
Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaBerkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun
19 Desember 2023
Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya
3 November 2023
Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.
Baca Selengkapnya13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan
16 Oktober 2023
Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaProyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam
4 Oktober 2023
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?
Baca Selengkapnya