TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Muhammad Arsad (MA), Mursidah, 49 tahun, tersangka penghina Presiden Joko Widodo memohon agar Jokowi mengeluarkan anaknya dari ruang tahanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Muhamad Arsad, 23 tahun, ditangkap pada Kamis, 23 Oktober 2014, karena dituduh menghina Presiden RI. (Baca: Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul)
"Saya mohon maaf kepada Bapak Presiden, anak saya enggak tahu apa-apa. Saya mohon dibebaskan," kata Mursidah saat ditemui di rumahnya di daerah Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Hina Jokowi, Tukang Tusuk Sate Klaim Iseng)
"Bila perlu saya bersimpuh di hadapan Bapak Presiden. Saya ingin menghadap Bapak, mencium kaki bapak. Mohon maaf atas nama anak saya Muhammad Arsad," ujarnya sambil menangis dan bersujud. (Baca: Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen)
Mursidah tak mengetahui apa yang dilakukan anak pertamanya itu. Pada Kamis pagi itu, empat orang polisi berbaju sipil yang datang menangkap Arsad, mengatakan bahwa Arsad, menghina Presiden Jokowi di jejaring sosial Facebook. (Baca: Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan)
"Saya enggak bisa baca-tulis, bapak polisi dateng dan nunjukkin sesuatu di HP bapak polisi itu," kata dia. "Kalau anak saya salah, mohon dimaafkan Bapak Presiden Jokowi," ujarnya lagi dengan menyatukan dua telapak tangannya seraya memohon. (Baca: Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri)
Kuasa hukum MA, Irfan Fahmi, mengatakan MA terjebak panasnya situasi politik saat pemilihan presiden Juli lalu. Saat itu ia memang memuat beberapa gambar yang didapatnya dari Internet tentang rupa dan kata-kata bermuatan SARA terhadap Jokowi. "Dia hanya ikut-ikutan saja, terjebak situasi politik saat itu," ujar Irfan saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan)
Menurut Irfan, MA melakukan hal itu karena tak paham bahwa perbuatannya berujung penahanan. Apalagi, sehari-hari, MA hanya bekerja sebagai tukang sate di kios sate Margani di sekitar rumahnya. "Konten-konten yang diunggahnya ke Facebook juga sudah dihapus karena takut," katanya. (Baca: Pengacara Penghina Jokowi Pertanyakan Penangkapan)
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Jas yang Pantas Agar Jokowi Tampil Lebih Wibawa
Setop Selfie demi Kesehatan Anda
Berita terkait
Akhir Politik Jokowi di PDIP
5 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
9 jam lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
10 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
10 jam lalu
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
11 jam lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
12 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
12 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya