Aparat Gabungan Papua Tangkap Kelompok Rambo

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 26 Oktober 2014 20:34 WIB

Pemandangan Lembah Baliem, Pegunungan Jayawiyaja, Wamena, Papua. Foto-foto ini merupakan bagian dari buku `Dani the Highlander, Manusia Pegunungan` karya Evi Aryati Arbay

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat kemanan gabungan Polri dan TNI menangkap dua pentolan kelompok kriminal bersenjata yang selama ini beroperasi di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Jaya. Keduanya menjadi target operasi polisi setempat akibat serangkaian penembakan dan perampasan senjata. Kedua orang itu, yakni Rambo Wenda, 27 tahun, dan Derius Wonda alias Rambo Tolikara, 34 tahun, ditangkap bersama lima anak buahnya saat sedang berada di Hotel Boulevard Jalan Patimura, Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Minggu, 26 Oktober 2014, sekitar pukul 13.00 WIT.

Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, kelompok ini diduga kuat terlibat dalam sejumlah perampasan senjata dan penembakan anggota TNI dan Polisi yang bertugas di Lanny Jaya, Puncak dan Puncak Jaya. Aksi kriminalitas yang melibatkan dua orang ini antara lain: penembakan pada 24 Oktober 2011 yang menewaskan 2 anggota Brimob Gegana Mabes Polri dan 1 anggota Brimobda Papua; penembakan pada 28 Januari 2011 yang menewaskan Brimobda Sukarno, anggota Brimobda Papua, dan perampasan senjata Arsenal; penyerangan Polsek Pirime pada 28 Januari 2012 yang menewaskan 3 polisi; perampasan senjata api pada 8 Maret 2012 yang menewaskan Pratu Laode Alwi. Rambo Tolikara juga disebut terlibat dalam beberapa pembunuhan warga dan anggota TNI/Polri.

Sulistyo mengatakan, saat ini ke-7 orang tersebut ditahan di Polres Jayawijaya. Rencananya, esok pagi mereka akan dibawa ke Polda Papua untuk diinterogasi lebih lanjut. Dalam penangkapan itu, aparat keamanan gabungan menyita 2 magazen peluru 7,62 mm sebanyak 29 butir, 1 pisau, dan uang Rp 220 ribu. “Petugas terpaksa menembak Rambo Wonda pada bagian betis kanan karena mencoba melarikan diri saat dilakukan penangkapan," kata Sulistyo.

Polisi juga memeriksa tiga saksi terkait penangkapan ini, yaitu Tian Kobak, 20 tahun, repsepsionis hotel, Yanse Pahabol, karyawan hotel, dan Yopianus Bisikbo, pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak. “Penangkapan ini juga atas kerjasama dari warga setempat. Kami berterima kasih kepada masyarakat atas laporan ini,” ujarnya.

Secara terpisah, Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan, Rambo Wenda adalah keponakan dari Puron Wenda yang merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata di Lanny Jaya. Puron Wenda masuk dalam daftar pencarian orang. “Bulan lalu Rambo termonitor di Pegunungan Lanny Jaya dan memegang senjata Arsenal yang dirampas di Puncak Jaya dan menembak 8 anggota dalam patroli Polres Lanny Jaya di Pirime, 28 Juli lalu,” kata Yotje.

Cunding Levi

Berita Lainnya
Taufik Gerindra: Ahok Mundur Saja dari Sekarang
Komnas HAM: Jokowi Dikelilingi Terduga Pelanggar HAM
Lima Pusat Belanja Eksotis di Dunia
Jimly: Saya Tahu Nama-nama Menteri Jokowi
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya