Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 26 Oktober 2014 17:46 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti, dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Menurut Jokowi, salah satu alasan menempatkan Susi menjadi menteri di bidang kelautan dan perikanan karena yang bersangkutan punya pengalaman budi daya udang. "Dia juga pernah berjualan ikan di TPI (tempat pelelangan ikan)," kata Jokowi saat mengumumkan susunan menteri di Istana hari ini, Ahad, 26 Oktober 2014.

Jumlah menteri yang diumumkan itu sebanyak 34 orang, sama dengan jumlah menteri saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi memberi sebutan kabinetnya dengan nama Kabinet Kerja. Rencananya, Senin, 27 Oktober 2014, mereka akan dilantik di Istana pukul 11.00 WIB.

Soal Susi, Presiden Jokowi sebelumnya pernah memanggil Direktur PT ASI Pudjiastuti ke Istana Negara sebagai rangkaian wawancara untuk menjadi kandidat calon menteri. Pengusaha yang memulai bisnisnya sebagai pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat, itu sempat dikabarkan akan menjabat Menteri Pariwisata. (Baca: Presiden Jokowi Beri Nama Kabinet Kerja)

Susi Pudjiastuti, 49 tahun, merupakan pengusaha yang sukses tanpa gelar sarjana. Susi hanya mengantongi ijazah sekolah menengah pertama sebelum akhirnya memutuskan keluar dari sekolah pada tingkat sekolah menengah atas.

Pada 1996, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan, PT ASI Pudjiastuti Marine Product, dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek "Susi Brand". Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp 20 miliar untuk mengirimkan lobster dan ikan segar ke Jepang dan Amerika.

Pesawat milik Susi pernah membantu korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami melanda Aceh dan pantai barat Sumatera, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu lalu mengubah arah bisnis Susi.

PT ASI Pudjiastuti Aviation merupakan operator penerbangan Susi Air. Saat ini Susi Air memiliki 50 unit pesawat berbagai jenis. Di antaranya, Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, serta Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa, seperti di Papua dan Kalimantan. Pada tahun 2008, dia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot, Susi Flying School, melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Susi menerima banyak penghargaan, antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Dia juga menerima Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009.

AMOS SIMANUNGKALIT



Terpopuler
Nama Menteri Jokowi-Kalla Sudah Final
Habibie Dijenguk 'Istrinya'
Kisah Nizar, Pendaki Indonesia Hadapi Badai Himalaya
Jokowi Bertemu Partai Pro-Prabowo, Koalisi Berubah?

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya