Foto SBY dan Boediono masih terpasang di ruang wartawan kepresidenan, komplek istana kepresidenan, Jakarta, Sabtu, 25 Oktober 2014. Enam hari setelah pelantikan presiden, foto tersebut belum diganti dengan foto Joko Widodo dan Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakilnya, Boediono, masih terpasang di ruang wartawan di Istana Negara, Jakarta. Padahal sudah hampir sepekan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ketujuh.
Di gedung Nusantara III, Dewan Perwakilan Rakyat, foto Jokowi dan JK juga belum terpasang. Berdasarkan pengamatan Tempo, di delapan pilar yang berada di sana, terpasang foto presiden-presiden sebelumnya, mulai dari Sukarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Pemandangan serupa ditemukan pula di sejumlah daerah. Di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, foto SBY dan Boediono masih terpasang seperti di ruangan Sekretaris Kabupaten Gowa Baharuddin Mangka.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkab Gowa Arifuddin Saeni, pihaknya belum mengganti foto presiden dan wakil presiden di sejumlah kantor. Foto presiden dan wakil presiden yang baru akan dikeluarkan oleh pihak Sekretariat Negara. "Biasanya satu bulan setelah pelantikan baru ada fotonya. Jadi memang belum dipasang," katanya. Adapun untuk seluruh kantor pemerintahan di Gowa, anggaran untuk pengadaan foto akan didanai dari kas daerah.
Sedangkan di Blitar, pelajar mencopot foto SBY dan Boediono setelah Jokowi dilantik sebagai presiden pada Senin, 20 Oktober 2014.
ANANDA TERESIA | RIDHO JUN PRASETYA | AWANG DARMAWAN | HARI TRI WASONO
