Pembunuh Keluarga di Jombang Terancam Hukuman Mati  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 15:14 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Jombang - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ikhsan Pratama, 19 tahun, bakal menghadapi ancaman hukuman mati. Sebab, tindakan kejinya terhadap keluarga bekas majikannya, Hendriadi, 40 tahun, itu diduga telah dirancang.

"Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Lely Bachtiar, Kamis, 23 Oktober 2014.

Istri Hendriadi, Della Fitriani, 36 tahun, serta dua anak mereka, Rivan Hernanda, 11 tahun, dan Yoga Saputra, 9 tahun, tewas di ujung senjata Ikhsan. Adapun Hendriadi, yang menjadi sasaran utama pembunuhan, berhasil selamat.

Hendriadi mengalami luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Anak bungsu mereka, Nazwa, 2 tahun, serta dua keponakan Hendriadi, Desi, 18 tahun, dan Susi, 20 tahun, tak diusik karena tidur di kamar belakang.

Lely mengatakan polisi telah memeriksa kondisi kejiwaan tersangka. Hasil pemeriksaan menyatakan tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. "Tersangka melakukan pembunuhan secara sadar. Motifnya karena dendam pada korban," kata Lely. (Baca berita sebelumnya: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Jombang )

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang Ajun Komisaris Harianto Rantesolu menambahkan, Ikhsan mengaku pembunuhan tersebut telah dia rencanakan. "Tersangka dendam pada korban yang menuduhnya mencuri di toko," katanya. Polisi mengamankan tiga senjata tajam yang digunakan tersangka, yaitu sabit, pedang, dan sangkur.

Hendriadi adalah pemilik sebuah toko pakaian di Jombang. Dia dan Ikhsan sama-sama perantau dari Padang, Sumatera Barat. Ikhsan sudah lima tahun bekerja sebagai penjaga toko Hendriadi, namun berhenti karena tak betah dituduh mencuri. "Saya dua kali dituduh mencuri," kata Ikhsan, yang ditahan di Polres Jombang. (Baca: Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga)

ISHOMUDDIN

Berita Terpopuler:
Soal Kabinet, Fahri PKS: Jokowi Jangan Langgar UU
Ki Manteb Ungkap Cerita Mobil Listrik Dahlan Iskan
Jokowi, Nama Menteri, dan 33 Helm Oranye

Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 menit lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

50 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

19 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

19 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

20 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

21 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya