TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani menyatakan ada tiga tantangan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam lima tahun mendatang. Menurut dia, defisit anggaran yang terlalu besar adalah tantangan besar yang pertama, disusul anggaran subsidi yang besar dan penerimaan pajak yang rendah.
"Prabowo sudah memenuhi kewajibannya sebagai seorang negarawan. Kami semua sudah mendukung proses pelantikan ini. Sekarang tinggal bagaimana Pak Jokowi dan JK dengan kewenangan yang besar untuk menyelesaikan hal-hal itu," ujarnya di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2014.
Muzani menuturkan, selain tiga tantangan tadi, kebutuhan negara yang besar akan menjadi tambahan beban bagi negara. Kewenangan pemerintah yang besar, kata Muzani, dapat digunakan secara maksimal oleh presiden dan wakilnya untuk mendorong arus investasi, menguatkan nilai tukar rupiah, meningkatkan perekonomian dari sektor pajak dan nonpajak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi supaya semuanya bergerak membaik. "Tergantung presidennya. Kesempatan itu ada sekarang. Mau merangkul atau tidak, itu terserah pemerintah. Sekarang kita semua menunggu solusi-solusinya," kata Muzani.
Ketika ditanyakan tanggapannya mengenai rencana Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi pada awal November 2014, Muzani menjawab, itu menjadi masalah besar pemerintah. "Gerindra tidak menginginkan pemerintah menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. Harus dipikirkan alternatif-alternatif lainnya, dan itu juga tidak sesuai dengan janji Jokowi ketika masa kampanye dulu," ujar Muzani.
RIDHO JUN PRASETYO
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi
Jokowi Hampir Jatuh di Depan Istana Merdeka
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
Berita terkait
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung
10 jam lalu
Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
10 jam lalu
Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.
Baca SelengkapnyaBertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan
11 jam lalu
Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta
14 jam lalu
Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya
Baca SelengkapnyaKetahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?
17 jam lalu
Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah
19 jam lalu
Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.
Baca Selengkapnya5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia
1 hari lalu
Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya
Baca SelengkapnyaPengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
1 hari lalu
Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini
1 hari lalu
Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP
1 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?
Baca Selengkapnya