Menteri Kabinet Jokowi Harus Penuhi 4 Kriteria Ini  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 21 Oktober 2014 15:31 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla tertawa saat memasuki Istana Negara di Jakarta, 20 Oktober 2014. Presiden belum mengenakan pecinya dan JK belum memakai dasi. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan tantangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini adalah menyusun kabinet periode 2014-2019.

"Ini bisa menjadi awal yang baik atau buruk bagi Jokowi-JK," ujar Refly dalam diskusi Menyambut Pemerintahan Jokowi-JK di Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Oktober 2014.

Refly mengatakan Jokowi-JK harus mempertimbangkan secara matang siapa saja yang berhak menjadi menteri di kabinet mendatang. "Setidaknya harus memenuhi empat kriteria," kata Refly.

Kriteria pertama adalah siapa pun menteri yang ditunjuk harus loyal kepada presiden dan wakil presiden. Karena itu, akan sulit apabila menteri yang ditunjuk ternyata adalah pejabat politik atau ketua umum partai politik. (Baca: Bupati Bantaeng Ogah Jadi Menteri Kabinet Jokowi)

"Tidak akan mungkin bisa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus," ujar dia. Karena selain punya tugas sebagai menteri pasti akan ada tugas dari partai atau konstituennya. "Misal akan ada korupsi waktu untuk menjalankan tugas partainya," kata Refly.

Untuk kriteria kedua adalah siapa pun yang akan menjadi menteri harus bekerja keras. "Harus bisa mengimbangi kerja Jokowi-JK." Calon menteri tidak boleh hanya mau menikmati fasilitas publik tapi harus selalu memikirkan kepentingan rakyat. (Baca: Netizen Heran Muhaimin Emoh Jadi Menteri)

Selanjutnya menurut Refly adalah calon menteri harus bersih dari masalah hukum dan indikasi korupsi. "Ini sudah harga mati yang tidak boleh dilupakan," kata Refly. Dan kriteria terakhir adalah calon menteri harus profesional. "Menteri harus bisa bekerja profesional dan punya passion," ujar Refly. (Baca: Canda JK Soal Calon Menteri)

Karena itu, Jokowi dan JK harus mempunyai standar tinggi dalam penentuan calon menterinya. "Agar begitu ditunjuk para menteri langsung bisa bekerja cepat," ujar Refly. Karena, posisi 34 menteri terlalu mahal apabila diberikan kepada mereka yang tidak berkualitas sebagai seorang menteri.

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi
'Amien Rais Tidak Peduli Agenda Kebangsaan'

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

8 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

10 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

12 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

16 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

17 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya