Rombak Istana, SBY Siapkan Tempat Foto Jokowi  

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 19:13 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo ikuti prosesi gladi bersih seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi di Ruang Sidang Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah mengubah dekorasi Istana Negara untuk menyambut presiden terpilih Joko Widodo. Salah satunya dengan merombak pilar-pilar Istana Negara, sehingga ada tempat kosong untuk foto Jokowi. (Baca: Disebut SBY Terlihat Lebih Muda, Jokowi Tersenyum)

Pada delapan pilar utama Istana Negara, selama ini terpacak enam bingkai foto wajah para presiden, dari Sukarno hingga SBY. Untuk memasukkan foto Jokowi, dekorasi harus diubah dengan menggeser urutan foto. Foto Jokowi pun dipasang di dekat podium utama. "Tadinya di tiang itu foto saya, tapi sudah saya geser agar jadi tempat presiden yang baru," kata SBY kepada Jokowi saat mengelilingi Istana Negara, Ahad, 19 Oktober 2014.

Mendengar penuturan SBY, Jokowi hanya tersenyum, manggut-manggut, dan memberi jawaban singkat. Adapun Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno, menyampaikan terima kasih kepada SBY. Rini mencatat beberapa hal dan berkonsultasi dengan staf kepresidenan serta para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang hadir dalam pertemuan itu. (Baca: Apa Saja yang Dibawa Jusuf Kalla ke Rumah Dinasnya)

Dalam kesempatan ini, SBY juga mengajak Jokowi mengelilingi Istana Merdeka, Kantor Presiden, dan area halaman. Di Kantor Presiden, SBY menjelaskan perihal kantor kerja, ruang rapat kabinet, dan tempat makan para menteri.

Senin, 20 Oktober 2014, Jokowi akan dilantik menjadi presiden periode 2014-2019 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Setelah dilantik di Gedung MPR/DPR, Jokowi akan diarak menuju Monumen Nasional untuk menghadiri pesta rakyat. (Baca: Pelantikan Jokowi, Relawan Nyalakan Lampion Harapan)

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?




Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya