CT-KPK Teken Kerja Sama Cegah Korupsi Kehutanan

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 11:34 WIB

TEMPO/Winsu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas Menteri Kehutanan Chairul Tanjung mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Jumat, 17 Oktober 2014, sekitar pukul 10.00 WIB. Chairul mengatakan kedatangannya itu untuk menandatangani kerja sama antarinstitusi terkait dengan pemanfaatan hutan.

"Agar pelaksanaan pemanfaatan hutan ke depannya lebih terkoordinasi dengan baik, agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan negera kita, untuk masa depan," kata Chairul di kantor KPK, Jakarta Selatan. (Baca: MS Kaban Disebut Paling Ngebet soal Proyek SKRT)

Dia tak mau berkomentar saat diberondong pertanyaan mengenai banyaknya kasus suap terkait dengan alih fungsi kawasan hutan. Chairul memilih langsung masuk lobi KPK.

KPK akan meneken peraturan bersama mengenai tata cara penyelesaian penguasaan tanah yang berada di dalam kawasan hutan. Selain Kementerian Kehutanan, KPK juga menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala Badan Pertanahan. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Kepala BPN Hendarman Supanji sudah tiba di gedung komisi antirasuah. Namun keduanya enggan memberi pernyataan ke wartawan. (Baca: ICW: Kejahatan Hutan Rugikan Uang Negara Rp 691 Triliun)

Berikut ini pertimbangan peraturan bersama tersebut:
a. Bahwa sesuai dengan Putusan MK Nomor 34/PUU-IX/2011, penguasaan hutan oleh negara harus memperhatikan dan menghormati hak-hak atas tanah masyarakat.
b. Bahwa sesuai dengan Putusan MK Nomor 45/PUU-IX/2012, pengukuhan kawasan hutan harus segera dituntaskan untuk menghasilkan kawasan hutan yang berkepastian hukum dan berkeadilan.
c. Bahwa sesuai dengan Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012, hutan adat bukan merupakan hutan negara.
d. Bahwa pada 11 maret 2013 telah ditandatangani nota kesepakatan bersama tentang percepatan pengukuhan kawasan hutan Indonesia oleh 12 kementerian/lembaga negara.
e. Bahwa dalam rangka menyelesaikan hak-hak masyarakat dalam kawasan hutan serta sesuai dengan prinsip NKRI perlu pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat.

LINDA TRIANITA







Baca juga:
'Semua Muktamar PPP Ilegal'
HRW Minta Jokowi Bebaskan Dua Jurnalis Prancis
Marcelo Bielsa Sumbang Bekas Timnya 1,6 Juta Euro
Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinginkan Suhu Politik

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya