TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mendaftar kekurangan penyelenggaraan pemilu di luar negeri. Setidaknya KPU mengantongi enam masalah pokok pemilu di luar negeri. Pertama, keterlambatan pengiriman surat suara.
"Ada yang kesulitan karena di tempat itu berbarengan dengan peristiwa besar lainnya. Misal karena ada Piala Dunia di Brasil. Akibatnya pelayanan publik jadi terhambat, load-nya kan jadi besar," kata anggota KPU, Sigit Pamungkas, kepada Tempo di kantornya, Kamis, 16 Oktober 2014.
Kedua, keterlambatan pencairan dana. "Itu masalah teknis saja. Terlambat mengirim honor panitia," katanya. Ketiga, tingkat partisipasi masih rendah. Fenomena ini terjadi di semua tempat. Hanya 30 persen warga negara Indonesia di luar negeri yang memanfaatkan hak pilihnya. Keempat, panitia kesulitan melakukan sosialisasi kepada warga. "Itu terjadi di semua negara," katanya.
Kelima, pemuktahiran data pemilih terhambat karena banyaknya jumlah WNI. Terutama di negara-negara kantong TKI, seperti Saudi Arabia, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia. "Karena biaya untuk menjangkau mereka juga terbatas, dan tidak ada instrumen untuk berkomunikasi. Ditambah tak semua terkoneksi dengan perwakilan kita sana (Konjen)," katanya.
Keenam, penggunaan dropbox yang masih kontroversial. "Pengamanannya perlu ditingkatkan," kata Sigit. Laporan kekurangan ini, kata Sigit, sudah didiskusikan bersama tim KPU. "Ada 15 negara, dan laporan per negaranya sudah rampung. Tapi belum dikonsolidasikan," katanya.
Selain kekurangan, KPU juga menerima banyak masukan dari warga Indonesia di luar negeri, yakni wacana pembentukan daerah pemilihan khusus luar negeri, ide elektronik vote, hingga peniadaan pemilu di luar negeri.
Sebelumnya, tujuh komisioner KPU melakukan kunjungan ke 15 titik di seluruh dunia untuk melakukan evaluasi penyelenggaran pemilu. Negara-negara yang dikunjungi, antara lain Jerman, Prancis, Amerika, Taiwan, dan Malaysia. Kunjungan itu dimaksudkan untuk menjaring keluhan dan ide dari para penyelenggara pemilu dan WNI.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Lukman Hakim, Bintang di Muktamar PPP
Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi
Hamdan Zoelva: MK di Titik Terendah
Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
52 hari lalu
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya