Global Fund Apresiasi Program Kesehatan Jokowi  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 07:41 WIB

Presiden terpilih Jokowi usai menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jenewa - Global Fund untuk penanganan Aids, Tuberculosis, dan Malaria menyambut baik program kesehatan yang bakal menjadi perhatian Presiden Joko Widodo yang secara resmi memulai pemerintahannya pada Senin, 20 Oktober 2014 ini.

Senior Fund Portofolio Manager High Impact Asia Departemen Global Fund Gail Steckley mengatakan program jaminan kesehatan yang selama ini dijalankan Jokowi ketika menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta patut dilanjutkan untuk program yang berlaku di seluruh Indonesia. "Semoga presiden baru lebih banyak memperhatikan bidang kesehatan, dan pendidikan," kata Gail.

Ia menyatakan hal ini di sela kegiatan pelatihan yang berfokus pada isu hak asasi manusia untuk orang yang hidup bersama HIV-Aids, penanganan malaria di Asia Tenggara, dan tubercolusis. Pelatihan ini diikuti sejumlah jurnalis dan ahli dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika di kantor pusat Global Fund di Jenewa, Swiss, Rabu-Kamis, 15-16 Oktober 2014.

Global Fund berkomitmen untuk mengucurkan duit sebesar lebih dari 693 juta dolar Amerika Serikat atau lebih dari Rp 8,3 triliun ke Indonesia. Dari jumlah itu, Global Fund telah mencairkan setidaknya Rp 6,8 triliun untuk membantu penanganan HIV-Aids, TBC, malaria, dan penguatan sistem kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan laporan Global Fund, program penanangan malaria di Indonesia berjalan sesuai harapan. Program ini berlangsung di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan sejumlah wilayah timur Indonesia. "Program kami di sejumlah provinsi di bagian timur Indonesia saat ini sedang berjalan," kata Gail.

Upaya penanganan TBC di Indonesia, setengah di antaranya dapat nilai bagus sesuai harapan dan setengah sisanya dapat nilai cukup. Untuk program penguatan sistem kesehatan, Global Fund memberi nilai cukup. Untuk penanganan HIV-Aids, sebagian di antaranya dapat nilai cukup. Namun, Global Fund juga tak menutup mata bahwa ada juga program penanganan HIV-Aids ini yang meleset dari target.

Global Fund merupakan konsorsium negara-negara donor. Negara yang menjadi penyumbang dana, di antaranya Swiss, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Jepang.

SUNUDYANTORO (JENEWA)

Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Perpisahan SBY, Aktivis Yogya Gelar Demo Besar

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

38 menit lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

5 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

6 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya