Joko Widodo dan Basuki T. Purnama (Ahok). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku memiliki rencana khusus untuk menyambut pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Ahok berencana menyelenggarakan prosesi pelepasan Jokowi ke Istana Negara.
"Kami akan mengantar beliau dari rumah dinas," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 15 Oktober 2014.
Ahok menuturkan rute iring-iringan dimulai dari rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, hingga Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia meminta Jokowi untuk tetap tinggal di rumah dinas selama beberapa hari setelah pelantikan yang berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Pelantikan Jokowi Diamankan 24.800 Polisi)
Selain mengantar Jokowi, Ahok mengaku telah mengajak pemilik gedung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin untuk "merias diri" dengan membuat suasana dua jalan protokol tersebut meriah menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2014. (Baca: Sambut Pelantikan Jokowi, Gedung-gedung Bersolek)
Selain mengadakan acara pelepasan, Ahok juga mengajukan permintaan khusus jika Jokowi sudah resmi menjadi presiden. Ahok meminta Jokowi tetap menjalin komunikasi dengan dirinya. (Baca: Teka-teki Kehadiran Prabowo di Pelantikan Jokowi)
Sambil berseloroh, ia meminta Jokowi mengajaknya turut serta dalam perjalanan dinas yang menggunakan pesawat Kepresidenan. "Jangan lupa sama saya. Kalau naik pesawat dinas, jangan lupa ajak Ahok," ujar Ahok sambil tertawa. (Baca: Kata Hatta Rajasa Soal Hadiri Pelantikan Jokowi)
