Juru Bicara KPK, Johan Budi SP menyaksikan konferensi Pers Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ruangan Pers Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (8/10). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Johan Budi Sapto Prabowo, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, naik pangkat menjadi Deputi Pencegahan KPK. Mantan wartawan ini mendapat promosi setelah dinyatakan lulus seleksi jabatan tersebut.
"Saya mengikuti seleksi Deputi Pencegahan sejak dua bulan lalu, dan pekan lalu pimpinan menyampaikan saya lulus," kata Johan melalui pesan pendek, Senin, 13 Oktober 2014.
Deputi Pencegahan KPK sebelumnya dijabat Iswan Elmi, bekas Direktur Penyidikan KPK. Jabatan karier ini resmi disandang Johan setelah dilantik pada Jumat pekan ini.
Ihwal penggantinya sebagai juru bicara, Johan menolak membocorkannya. Selama ini, Johan kerap ditandemkan dengan Priharsa Nugraha, mantan wartawan yang menjabat Kepala Bagian Informasi KPK. "Juru bicara akan ditunjuk dan diumumkan pimpinan pada Jumat nanti," ujarnya.
Johan bekerja di KPK sejak lembaga ini berdiri atau sekitar sepuluh tahun lalu. Dia pernah mendapat berbagai penghargaan selama menjadi juru bicara KPK. Pada Juni lalu, dia menyabet penghargaan sebagai Praktisi Terbaik dalam bidang hubungan masyarakat oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Public Relation Network. Johan juga pernah mendapat penghargaan The Golden Speaker dari Rakyat Merdeka Group pada 2013.
Pada Juli 2011, dia sempat menyatakan mundur sebagai juru bicara lantaran ingin fokus mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Namun dia gagal lantaran terseret kasus etik pertemuan bekas Deputi Penindakan KPK Ade Raharja dengan M. Nazaruddin, terpidana korupsi Wisma Atlet.