Tujuh Polda Turut Amankan Pelantikan Jokowi  

Reporter

Minggu, 12 Oktober 2014 14:02 WIB

Anggota kepolisian berjaga di kawasan Bundaran Monas, dekat Bank Indonesia, Jakarta, 21 Agustus 2014. TNI-Polri menerapkan pengamanan siaga satu pada hari pembacaan putusan sengeketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie menyatakan institusinya akan mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Senin pekan depan. "Kami menggeser dan menyiagakan tujuh kepolisian daerah untuk membantu Polda Metro Jaya," ujar Ronny saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Oktober 2014.

Menurut Ronny, selain mengirimkan pasukan ke Jakarta, tujuh polda juga akan meningkatkan pengamanan di daerah masing-masing. Ketujuh polda itu, antara lain, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Setiap polda mengirim 100-200 personel ke Jakarta. (Baca: JK: Pelantikan Jokowi-JK Diawasi Dunia)

Untuk mempermudah pengamanan, kepolisian di daerah yang berbatasan dengan Jakarta juga akan melakukan pengamanan di pintu-pintu masuk menuju Jakarta. Mereka akan memantau bila ada pergerakan massa menuju Jakarta. "Semua sudah kami siapkan," kata Ronny.

Proses pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla akan dilakukan pada Senin, 20 Oktober, di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Senayan, Jakarta. Selama pelantikan, polisi telah membagi wilayah menjadi empat zona. Pengamanan zona pertama, yakni gedung MPR/DPR bagian dalam; zona kedua, halaman dalam gedung; zona ketiga, jalan sekitar gedung; dan zona keempat, titik sentra ekonomi dan daerah lain yang membutuhkan pengamanan tambahan.

Untuk memastikan pengamanan, tim gabungan akan menggelar apel bersama beberapa hari menjelang pelantikan. Namun Ronny belum bisa memastikan kapan apel akan dilakukan. Ronny juga menyatakan bahwa pasukan pengamanan akan melakukan berbagai cara untuk memberi jaminan keamanan, termasuk mencegah terjadinya kericuhan. (Baca: Ketua MPR: Penjegalan Jokowi Bahasa yang Seram)

IRA GUSLINA SUFA







Terpopuler
Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur
PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi
Golkar Gabung Pemerintah,Fadel Kasihan Pada Jokowi
Perahu TNI AL Terbalik di NTT, Tiga Tewas

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

14 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

16 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

18 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya