KSAD: Saya Yakin Jokowi Mencintai TNI

Reporter

Sabtu, 4 Oktober 2014 06:39 WIB

Kasad baru Letjen TNI Gatot Nurmantyo, seusai mengikuti acara serah terima Jabatan, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, 25 Juli 2014. Letjen TNI Gatot Nurmantyo menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir peralatan tempur TNI sudah sesuai dengan Minimum Essential Force. Padahal, kata dia, 15 tahun sebelumnya tak ada perkembangan dalam alat utama sistem pertahanan nasional.

"Jokowi panglima tertinggi kami. Saya yakin beliau mencintai TNI dan melanjutkan program yang sudah ada," kata Gatot pada Jumat malam, 3 Oktober 2014, di aula Kodam Brawijaya Surabaya.

Menurut dia, dalam sepuluh tahun itu ada kemajuan dari sisi anggarannya, yakni 200 persen. Namun ia tak mau menyebut berapa jumlah rupiahnya. Dengan besarnya alokasi anggaran, maka alat pertahanan dan senjata pun mudah didapat. Gatot mengatakan TNI banyak membeli alat pertahanan di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Termasuk beberapa helikopter Apache yang besok akan kita pertontonkan," katanya.

Namun, menurut Gatot, perkembangan peralatan tempur TNI signifikan atau tidak sangat tergantung dengan kondisi ekonomi. "Kalau kondisi ekonominya baik ya persenjataan kita juga baik."

Sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pada perayaan hari ulang tahun TNI ke-69. Yang digelar pada 7 Oktober ini, kata dia, TNI akan menunjukkan seluruh jenis alat tempurnya. Katanya, TNI ingin memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat. "Peralatan ini juga dibeli dari pajak masyarakat." (Baca juga: Tentara Siap Bantu Jokowi Bangun Rusun)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD


Berita lain
Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo
Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR
FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai

Berita terkait

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

1 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

2 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

3 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

3 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

3 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

5 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

6 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

7 jam lalu

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Blusukan ke Rumah Sakit hingga Pasar

Presiden Jokowi akan blusukan ke sejumlah titik seperti rumah sakit hingga pasar dalam hari kedua kunjungan ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya