Polisi Usut Kebakaran Hutan Rakyat di Mojokerto  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 16:13 WIB

Seorang warga menebang kayu jati setelah terjadi kebakaran di areal kawasan hutan petak 58 wilayah Kelompok Pemangku Hutan (KPH) Mojokerto di Desa Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (30/7). ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepolisian Resor Mojokerto tengah menyelidiki kebakaran wilayah Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo yang masuk dalam wilayah hukum Mojokerto.

Kawasan cagar alam dan hutan lindung Tahura Raden Soerjo seluas 27 ribu hektare berada di kaki Gunung Arjuna yang masuk wilayah Kabupaten Malang, Jombang, Pasuruan, Mojokerto, dan Kota Batu.

"Kami masih kumpulkan informasi untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujar Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto, Jumat, 3 Oktober 2014.(Baca: Pesantren di Mojokerto Terbakar, Satu Santri Tewas)

Selain cuaca panas selama musim kemarau, kebakan diduga karena faktor lain, yakni ulah pemburu hewan liar dan masyarakat yang membuka lahan. "Memang, ada masyarakat yang bermitra, dan biasanya untuk bertani, mereka membuka lahan baru dengan cara membakar ilalang," tuturnya.

Dalam sepekan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Raden Soerjo di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang berada di Kecamatan Pacet, Mojokerto, mencatat lahan hutan yang terbakar sudah mencapai ratusan hektare, termasuk sejumlah blok di Kecamatan Gondang dan Pacet, Mojokerto.

Kepala Seksi Konservasi, Pengembangan, dan Pemanfaatan Kawasan Hutan (PPKH) UPT Tahura Raden Soerjo, Suyanto, mengatakan kebakaran tersebut merusak vegetasi tanaman, di antaranya, gembili, kemiri, kluwek, bendo, maesopsis, totop, kaliandra, cemara, kemloko, bambu, dan alang-alang.

Ia juga khawatir kebakaran hutan akan mengakibatkan berkurangnya resapan air dan memicu longsor. "Kami khawatir akan memicu longsor seperti yang terjadi tahun 2002 di kawasan wisata Pacet."

ISHOMUDDIN







Berita Terpopuler
Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Lawan Koalisi Kapak Merah, Warga Yogya Buka Posko
Koalisi Merah Putih Beri Catatan untuk Jokowi
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

38 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

43 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

48 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya