Jika Bergabung ke PDIP, Ada Mahar bagi PAN-PPP  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 30 September 2014 18:18 WIB

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Jokowi dan Puan Maharani mengadakan jumpa pers di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali menjajaki peluang berkoalisi dengan sejumlah partai yang tergabung dalam barisan koalisi Prabowo Subianto. Juru bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menjelaskan peluang itu dibangun guna memuluskan syarat pengajuan paket pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca: PPP Sebut 3 Kesalahan Fatal Koalisi Jokowi-JK)

Aturan yang termuat dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) menyebutkan formasi pimpinan yang terdiri dari lima orang harus berasal dari fraksi yang berbeda. Adapun koalisi yang digagas PDIP baru didukung empat partai. "Kami masih terus melobi agar ada tambahan partai yang bergabung," ujar Eva Kusuma Sundari di Jakarta, Selasa, 30 September 2014.

Menurut Eva, peluang koalisi saat ini tengah dijajaki dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Dukungan dari dua partai tersebut dinilai strategis guna menjamin dukungan mayoritas anggota Dewan terpilih. (Baca: Puan Klaim PPP Bagian dari Koalisi Jokowi-JK)

Adapun PDIP tak akan ngotot menggandeng Demokrat lantaran partai tersebut memilih netral. "Yang kami inginkan PAN dan PPP. Kalau Demokrat agak berat. Mereka, kan, sejak awal sudah deklarasi tidak akan ngeblok. Tapi itu bisa saja terjadi kalau ketuanya sudah berganti," katanya. (Baca: PDIP Beri Sinyal Dua Partai Merapat)

Eva mengakui partainya menjanjikan mahar yang menggiurkan bagi kedua partai tersebut. Beberapa di antaranya adalah dukungan untuk menduduki jabatan wakil ketua DPR dan sejumlah alat kelengkapan DPR. Boleh jadi dukungan itu berbuah kepercayaan untuk menduduki pos kementerian tertentu jika direstui presiden terpilih Joko Widodo. "Mahar seperti itu wajar, asalkan tidak meminta di luar kemampuan."

RIKY FERDIANTO







Baca juga:
DPR Tak Loloskan Daerah Otonomi Baru, Massa Protes

Jepang Incar Pabrik Lensa Kontak di Cikarang

OJK Minta Bank Tak Bebankan Bunga Besar ke UKM

Ashraf Ghani Dilantik Jadi Presiden Afganistan

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

5 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

22 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya