TEMPO.CO, Mojokerto - Empat anggota TNI Angkatan Laut yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Dupak, Surabaya, dimakamkan di Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kamis, 25 September 2014. Mereka adalah Sersan Kepala Joko Surono, Sersan Kepala Bambang Sugiarno, Kopral Satu Sunoko, dan Sersan Satu Katirin.

Keempatnya tewas setelah truk yang mereka tumpangi menghantam truk trailer yang sedang menepi karena rusak ban di bahu jalan. Saat itu truk menuju Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya. Seluruh korban berasal dari Satuan Lintas Laut. (Baca: Truk TNI Vs Trailer, 6 Tewas, 15 Luka)

"Tidak ada firasat apa pun. Sebelum berangkat kerja, almarhum seperti biasa berolahraga dengan anaknya," kata Solikin, adik ipar Joko, ketika ditemui di rumah duka di Perumahan Lawang Asri Blok H Nomor 28, Kecamatan Puri, Kota Mojokerto.

Joko adalah sopir truk dinas TNI AL bernomor polisi AL 8503-03 yang mengalami kecelakaan itu. Joko meninggalkan seorang istri, Khotimah, dan dua anak: Keisa, 8 tahun, dan Galih, 5 tahun.

"Berkat pengabdian dalam menjalankan tugas, almarhum Joko mendapat dua bintang jasa Satya Lancana Karya sekaligus," tutur Komandan Denmal V Surabaya Kapten Laut Triono. Untuk masa bakti delapan tahun, Joko menerima bintang Satya Lancana Karya Perunggu dan masa bakti 19 tahun menerima Satya Lancana Karya Perak.

Adapun Bambang tinggal di Perum Puri Kencana Blok CC Nomor 5, Kecamatan Puri, Kota Mojokerto; Sunoko tinggal di Desa Puri RT 3 RW 1, Kecamatan Puri, Kota Mojokerto; dan Katirin tinggal di Griya Jetis Permai IL 8, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Baca berita sebelumnya: Kasus Tabrakan Maut Truk TNI Tak Ditangani Polisi.

ISHOMUDDIN

Terpopuler
Anas Tantang Hakim dan Jaksa Bersumpah Mubahalah
RUU Pilkada, Kubu Jokowi di Ambang Kekalahan
Peta RUU Pilkada: Kubu Prabowo 233, Jokowi 237
Harga Hewan Kurban Anjlok Menjelang Idul Adha