Polisi Batam Tembak Empat Tentara  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 22 September 2014 08:41 WIB

AP/Anupam Nath

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memukuli dan menembak kaki empat empat anggota Tentara Nasional Indonesia di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senindinihari, 22 September 2014. Kejadian itu berlangsung saat empat tentara itu melewati lokasi penggerebekan penimbunan bahan bakar minyak di Perumahan Cipta Asri, Jalan Trans Balerang, Batu Aji, Batam.

"Jadi bukan bentrok. Itu perlakuan sepihak kepada anggota kami. Digebuk, kemudian ditembak di bagian kaki," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya. Menurut dia, penggerebekan itu dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Batam.

Menurut Fuad, insiden bermula saat dua prajurit TNI melintas di lokasi penggerebekan setelah mengikuti apel. Melihat ada keramaian, kata Fuad, dua tentara itu berhenti untuk menilik apa yang terjadi. "Baru saja berhenti, mereka langsung digebuk," katanya.

Tidak hanya digebuki, dua tentara itu juga ditembak polisi pada kaki. Kejadian ini ternyata dilihat oleh dua tentara lain yang berasal dari satu kesatuan. "Mereka menghampiri untuk menanyakan dua temannya tadi, tapi mereka juga kena pukul dan ditembak kakinya," kata Fuad.

Fuad menegaskan, empat prajurit TNI itu sama sekali tidak melakukan perlawanan. Kini mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Batam. Kondisi mereka cukup parah karena digebuk dan ditembak. Inisial keempat tentara itu adalah AK, HS, EB, dan ES, dengan pangkat prajurit satu dan prajurit dua. Hingga kini, belum ada konfirmasi dari Mabes Polri.



ANANDA TERESIA

Berita lain:
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama

Berita terkait

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

48 menit lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

3 jam lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

4 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

6 jam lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

18 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

19 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

20 jam lalu

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

21 jam lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya