Status Tahanan Kota Puteh Diperpanjang

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2005 04:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperpanjang masa status tahanan kota Abdullah Puteh, terpidana 10 tahun penjara kasus korupsi pengadaan helikopter MI-2 PLC Rostov Rusia selama 60 hari. Surat penetapan yang diperoleh Tempo menyebutkan, Puteh dalam status tahanan kota sampai 10 Juli. Surat penetapan perpanjangan bernomor 198/Pen.Pid/2005/PT.DKI juga ditandatangani Zaharuddin Utama. Pengalihan status tahanan Puteh dari tahanan Rutan Salemba menjadi tahanan kota sebelumnya dilakukan 12 April lalu selama 30 hari dan akan berakhir hari ini. Pengalihan diberikan dengan alasan kondisi kesehatan gubernur nonaktif Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam itu. Berdasarkan surat keterangan Dokter Asnath V. Safitri dari Rumah Sakit MH Thamrin Jakarta, Puteh dinyatakan sakit. Dia dinyatakan menderita sakit asma, IHD dengan TMP Positif, ketidakseimbangan lemak dalam tubuh, dan maag.Abdul Rahman Hasan, salah satu anggota majelis hakim banding perkara Puteh mengatakan, tidak pernah ada musyawarah untuk memberikan pertimbangan terhadap perpanjang masa tahanan itu. "Sebagai anggota majelis tidak ada musyawarah itu. Itu hanya surat wakil ketua pengadilan tinggi," kata dia.Ia mengungkapkan selama ini praktek penetapan pengalihan status tahanan memang kewenangan pemimpin pengadilan. Tetapi secara yuridis, menurut dia, praktek seperti itu menyalahi undang-undang. M. As'adi Al Ma'ruf, anggota majelis hakim lainnya, sependapat dengan Hasan. Ia mengatakan belum pernah dimintai pendapat soal perpanjangan status tahan kota itu. "Kami malah ingin Puteh dikembalikan ke rumah tahanan," ujarnya. Majelis hakim banding perkara itu, menurut As'adi, telah dibentuk pada 29 April lalu. Mereka dipanggil ke Pengadilan Tinggi pada 2 Mei. Sehari kemudian mereka sudah diberikan fotokopi berkas perkara Puteh. Edy Can/Anton A

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya