Paham Ini Jadi Cikal-Bakal ISIS

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 September 2014 19:19 WIB

Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi berkhotbah dalam salat Jumat di sebuah Masjid di Mosul, Irak. Video ini merupakan penampilan pertamanya di depan publik. REUTERS/Social Media Website via Reuters TV

TEMPO.CO, Depok - Mantan Menko Kesra Alwi Abdurahman Shihab mengatakan pemahaman gerakan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) muncul dari Wahabi, seperti Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab. Paham ini dikenal sangat keras pada hal-hal yang dianggap tidak sesuai ajaran Islam.

Alwi Shihab mencontohkan, hukum ziarah ke makam adalah haram, dan wajib bagi pengikut mereka untuk memusuhi non-muslim. "Mungkin Muhammad bin Abdul Wahab (mufti kaum Wahabi) masih lunak, tapi ulama-ulama pengikutnya ini lebih keras," kata Alwi saat menjadi pembicara dalam seminar ISIS dan Dinamika Perkembangan Mutakhir Terorisme di Indonesia di Universitas Indonesia, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?)

Karena pemahaman seperti itu, maka ISIS akan menghancurkan tempat-tempat yang mereka anggap pusat kerusakan ketika masuk ke suatu wilayah. "Sama dengan Al-Qaeda," katanya.

Wahabi itu, kata Alwi, mungkin cocok di negara-negara Arab. Namun di Indonesia, ajaran ini tak sesuai karena mereka selalu memaksakan pemahamannya. "Tidak cocok dengan Pancasila," katanya. (Baca: Ini Daerah yang Sudah Dimasuki Paham ISIS)

Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia-Syiah Jalaluddin Rakhmat mencatat ada sekitar 120 tempat bersejarah yang telah dihancurkan kaum Wahabi. Di antaranya rumah tempat nabi dilahirkan, tempat singgah nabi saat haji, dan rumah istri pertama nabi, Khadijah. Tempat-tempat tersebut selalu menjadi rujukan ziarah umat muslim saat mereka naik haji. "Bangunan itu sudah diluluhlantakkan Wahabi," kata Jalal kepada Tempo, Kamis, 4 September 2014.

Menurut Jalal, rumah nabi tersebut dipugar untuk dijadikan kandang unta. Lalu diubah lagi menjadi terminal dan tempat parkir mobil. "Kini diubah menjadi perpustakaan yang selalu sepi."

ILHAM TIRTA | MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Hasan Ishaaq Lakukan Korupsi Politik
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya