Politikus PKB Akui Terima Uang dari Pengusaha

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 September 2014 20:17 WIB

Jajaran mandataris DPW PKB Azwandi Rahman, Muamir Muinsyam dan Rosehan, saat menyampaikan sikap akan golput pada pemilu 9 April mendatang di DPP PKB, Kalibata, Jakarta, Minggu (5/4). Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muamir Muin Syam mengaku menerima uang sebesar Rp 250 juta dari pengusaha Teddy Renyut.

"Uang itu untuk bayar kontrakan rumah," kata Muamir ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 15 September 2014.

Muamir membantah jika dirinya turut memalak Teddy dalam proyek talut Biak Numfor. "Saya masih memegang bukti kuitansi penerimaan uang tersebut," kata Muamir. (Baca: Kasus Suap Kementerian PDT, Staf Sempat Ancam)

Ihwal rumah kontrakan, Muamir mengaku meminjam uang sehabis pemilihan legislatif 2014. "Itu sebagai uang pinjaman kontrakan rumah," kata dia. Duit pinjaman itu, Muamir menambahkan, sudah dikembalikan ke Teddy melalui Aditya Akbar Siregar.

Teddy merupakan pengusaha yang terkena kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan tanggul laut di Biak, Papua. (Baca: KPK Periksa Staf Khusus Menteri Helmy)

Adapun, perkenalan dirinya dengan Teddy terjadi kantor Kementerian PDT. Muamir sesekali datang ke kantor Kementerian Penanggulangan Daerah Tertinggal. "Menteri PDT (Helmi Faishal Zaini) satu partai dengan saya," kata Muamir.

Muamir dan Teddy juga beberapa kali bertemu di mal Grand Indonesia dan Plaza Senayan. Di antara pertemuan itu, Teddy, tutur Muamir, pernah bercerita tentang proyeknya di Kementerian tidak berjalan lancar. Muamir pun berjanji akan membantu Teddy.

Namun, karena Muamir tidak merasa mampu membantu langsung, dia mengenalkan Teddy dengan Mantan asisten staf alih PDT, Aditya Akbar Siregar. Semenjak itu, Muamir mengaku tidak mengetahui bagaimana kelanjutan kerja sama mereka. "Setahu saya mereka membicarakan proyek lampu jalan, bukan tanggul laut," kata Muamir.

ANDI RUSLI

Terpopuler
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah

Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

4 Maret 2024

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

4 Maret 2024

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya