IMC Ragukan Komitmen Jokowi Berantas Mafia Migas  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 12 September 2014 21:17 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua fraksi PDI-P Puan Maharani (kanan), ketua fraksi PKB Marwan Jafar dan ketua Kepala staf Tim Transisi Jokowi-JK Rini Soemarno Soewandi (kiri), sebelum melakukan rapat tertutup, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Monitoring Center (IMC) meragukan komitmen presiden terpilih, Joko Widodo, untuk memberantas mafia migas. Direktur IMC Wakil Kamal mengatakan penunjukkan Rini Soemarno dan Ari Soemarno ke dalam Tim Transisi patut dicurigai.

"Kemudian publik mulai mempertanyakan apa benar Jokowi berkomitmen untuk menegakkan pemerintahan bersih. Sementara Kepala Tim Transisi patut diduga tidak bersih, karena terlibat kasus di masa lalu," kata Wakil seusai konferensi pers di Jakarta, Jumat, 12 September 2014. (Baca: Rini: JK Ingatkan Tim Transisi Tenggat 3 Hari)

Wakil mengatakan Jokowi sangat vokal menjanjikan masyarakat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih didasarkan revolusi mental. "Janji ini seharusnya dijalankan dengan konsisten," kata Wakil.

Wakil sangat menyayangkan penunjukkan Rini Soemarno sebagai kepala Tim Transisi. Menurut dia, penunjukkan Rini ke dalam Tim Transisi menunjukkan inkonsistensi dan 'blunder' Jokowi karena Rini memiliki rekam jejak keterlibatan masalah hukum.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan tersebut pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan pemberian surat keterangan lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Saat itu KPK meminta keterangan Rini untuk melakukan penyelidikan atas indikasi adanya tindak pidana korupsi atas penerbitan SKL BLBI.

"Di samping Rini Soemarno juga ada Ketua Pokja Energi Tim Transisi Ari Soemarno," kata Wakil menambahkan.

Wakil mengatakan keberadaan Ari Soemarno dalam Tim Transisi juga menunjukkan inkonsistensi Jokowi berantas mafia migas. "Mantan Dirut Pertamina tersebut malah pernah diduga terlibat korupsi sebesar Rp 1,7 triliun," kata Wakil.

IMC menekankan agar Jokowi tidak salah langkah dalam menentukan nama yang akan duduk di sejumlah pos kementerian. Kementerian seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, menurut Wakil, sangat rentan dijadikan pos untuk menghimpun dana-dana politik.

"Jokowi perlu sangat berhati-hati dalam menentukan kabinet, jangan sampai malah yang dipilih itu nama-nama yang tersangkut paut atau berkaitan dengan mafia migas," kata Wakil.

NURIMAN JAYABUANA

Terpopuler lainnya:

Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.

Baca Selengkapnya