Panglima TNI Bantah Mau Tutup Bandara Juanda

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 9 September 2014 18:25 WIB

Sebuah pesawat tinggal landas di landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya (16/2). Bandara Internasional Juanda beroperasi kembali setelah dua hari ditutup menyusul hujan abu vulkanik dampak dari letusan Gunung Kelud. ANTARA/Eric Ireng/

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko membantah kabar rencana penutupan Bandara Juanda Surabaya dalam rangka perayaan HUT TNI ke-69 di Pangkalan Armada Laut Timur, 7 Oktober 2014.

"Tidak benar kalau Bandara Juanda akan ditutup TNI selama lima hari," kata Moeldoko kepada wartawan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 September 2014.

Meski begitu, Moeldoko membenarkan bahwa TNI akan menggunakan landasan Bandara Juanda untuk latihan dan pelaksanaan peringatan HUT TNI ke-69. Setidaknya akan ada 240 unit pesawat terbang milik TNI yang akan terbang melintas di atas podium upacara di Pangkalan Armatim. (Baca: HUT TNI, Bandara Juanda Tunggu Keputusan Jakarta)

Namun seluruh pesawat tersebut, ujar dia, tidak hanya akan diterbangkan dari Juanda. TNI juga akan memanfaatkan dua bandara lain untuk landasan pacu pesawat menuju Surabaya. "Masih ada Bandara Madiun dan Malang."

Moeldoko menuturkan, untuk penggunaan Bandara Juanda, TNI akan berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura dan Kementerian Perhubungan. Saat ini Moeldoko sudah meminta Kepala Staf Angkatan Udara merundingkan penggunaan Bandara Juanda dengan pihak navigasi udara dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (Baca: HUT TNI, Penerbangan Sipil di Juanda Dialihkan)

Sebagai solusi sementara, ujar dia, TNI meminta landasaan Juanda ditutup sementara pada jam tertentu. Tujuannya, agar pesawat-pesawat militer bisa terbang dan mendarat saat latihan. "Kami akan berusaha tak ganggu penerbangan sipil," kata Moeldoko.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengabarkan ada rencana penutupan Bandara Juanda pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI tahun ini akan dipusatkan di Bandara Juanda. Rencananya, 219 pesawat militer akan terlibat dalam perayaan HUT TNI tahun ini. Pada 26-30 September 2014, akan ada sepuluh parking stand di Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda untuk pesawat militer.

Sedangkan pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014 mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, aerodrome Bandara Juanda ditutup untuk penerbangan sipil. Konsekuensinya, akan terjadi delay panjang atau pembatalan penerbangan.

INDRA WIJAYA






Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

18 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya