Pro-Prabowo Kuasai DPR, Jokowi: Saya Enggak Takut  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 4 September 2014 11:10 WIB

Joko Widodo atau Jokowi. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, tak gentar jika partai koalisi pendukung calon presiden Prabowo Subianto atau Koalisi Merah Putih menjadi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca: PAN Sulawesi Selatan Dukung Merapat ke Jokowi)

Menurut Jokowi, kurangnya dukungan mayoritas di parlemen bukan penghalang pelaksanaan program-program Jokowi-Kalla. "Saya tidak takut. Kenapa harus takut," katanya di Balai Kota, Rabu, 3 September 2014. (Baca: PDIP Akui Butuh Koalisi, tapi Jangan Ngemis)

Jokowi mengatakan tidak memiliki strategi khusus untuk mengamankan parlemen. Menurut dia, urusan koalisi merupakan tanggung jawab partai. "Prinsipnya saya terbuka saja. Kalau ada yang mau gabung silakan. Tapi kami tidak akan melakukan langkah tertentu," katanya. (Baca: Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa)

Saat ini Jokowi mengaku fokus menangani urusan yang berkaitan dengan eksekutif, misalnya peralihan kekuasaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, dalam pertemuan dengan SBY, pembahasan murni masalah transisi. Pertemuan dengan Hatta Rajasa di kediaman Surya Paloh, kata dia, hanya silaturahmi setelah pemilu presiden.

Komposisi partai pendukung Jokowi-JK di DPR saat ini berjumlah 207 kursi. Partai-partai pendukung Jokowi adalah PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, PKB, dan Hanura. Sedangkan Koalisi Merah Putih, pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP yang mendapat mayoritas 292 kursi.

Hingga saat ini sikap Partai Demokrat sendiri belum jelas. Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kekuatan politik Koalisi Merah Putih cukup besar dan mampu mengimbangi pemerintahan yang diusung koalisi poros PDI Perjuangan.

"Jangan lupa, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memiliki perolehan suara yang juga tinggi. Kita harus mengakui ada kekuatan politik yang tinggi," katanya. Ia yakin Koalisi Merah Putih dapat menjadi penyeimbang pemerintah Jokowi-Kalla. (Baca: SBY Sebut Koalisi Merah Putih Kuat)

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat
Abraham Sebut Jero Wacik Serakah

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

2 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

3 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

3 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

8 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

9 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

9 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

16 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

17 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya