Pukat UGM: Sektor Energi Jadi Bancakan Politikus

Reporter

Rabu, 3 September 2014 09:30 WIB

Menteri ESDM Jero Wacik. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Oce Madril mengatakan, sejak lama, sektor energi menjadi rebutan politikus dan birokrat. Hal ini mengingat potensi korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral diperkirakan mencapai ratusan triliun. "KPK harus serius mengurusi ini melalui Jero Wacik," katanya. (Baca: Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan)

Selama ini, kata Oce, Kementerian Energi seolah membiarkan tata kelola di bidang energi menjadi amburadul dan tidak jelas. Ketidakjelasan itu terlihat dari banyaknya perbedaan penerimaan negara pada sektor energi. "Sektor ini paling tertutup dan tidak jelas pengelolaannya. Karena itu, pendapatan negara tidak maksimal," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 September 2014. (Baca: KPU: Jero Wacik Bisa Dilantik, tapi Tak Bersumpah)

Dia menilai ESDM sengaja tidak memperjelas dan menyatukan data publik agar kebocoran anggaran dapat dinikmati pihak-pihak tertentu. Karena itu, Oce berharap KPK tidak hanya menangkap tersangka korupsi, tapi juga memberikan rekomendasi kepada Kementerian tentang perbaikan sistem. (Baca: Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan)

Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas mengatakan pemberian suap dan gratifikasi lumrah terjadi di setiap kementerian. Namun potensi suap terbesar adalah di Kementerian Energi. "Perputaran uang di sana mencapai ribuan triliun rupiah dari industri hulu, hilir, sektor migas, dan pertambangannya," katanya saat dihubungi, Selasa, 2 September 2014.

Menurut dia, Menteri Energi mempunyai kewenangan dan otoritas besar dalam memutuskan untuk membatalkan dan memutarbaikkan telaah atau rekomendasi jajaran yang berada di bawahnya. Pasalnya, Menteri Energi merupakan eksekutif tertinggi di bidang energi dan pertambangan. "Otoritasnya sangat tinggi, potensi diskresinya dan kemungkinan penyalahgunaannya sangat besar," katanya.

ICW, kata dia, mempunyai penilaian buruk kepada ESDM sebagai kementerian dalam hal transparansi, ketersediaan informasi, dan akuntabilitas publik terkait dengan penerimaan negara. Dia mengatakan, sebagai kementerian yang memiliki pendapatan terbesar kedua setelah Kementerian Keuangan, ESDM tidak terbuka kepada publik yang ingin mengakses secara detail sumber keuangannya. "Kami tidak bisa mengakses dari mana sumber royalti dan bagi hasil migas. Mereka hanya merilis angka, dan ketika ditanya dari mana angkanya itu, enggak akan dikasih," katanya.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan lembaganya menemukan dugaan pemerasan yang dilakukan Menteri Energi Jero Wacik. KPK menduga Jero, yang sebelumnya menjabat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, menerima sejumlah uang.

"Kalaupun dari hasil ekspose dinaikkan, itu berupa penerimaan yang dikategorikan pemerasan," kata Abraham di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Selasa, 2 September 2014. Dia mengatakan, dalam waktu dekat, KPK bakal mengumumkan status hukum Jero.

ALI HIDAYAT | MUHAMAD RIZKI



Berita Terpopuler
Foto Bugil Jennifer Lawrence Asli
Ketua KPK: Jero Wacik Lakukan Pemerasan
Diundang SBY, Prabowo Tak Datang
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Bekas Dirut PPA Kecelakaan Di Tol Cipularang

Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

3 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya