TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan negara telah mengalokasikan dana sekitar Rp 92 triliun untuk sektor pertahanan. Biaya belanja TNI masuk di dalam anggaran tersebut.
"Sebenarnya mengalami penambahan dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan (anggaran tahun ini) tidak ada pengurangan," kata Moeldoko di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 2 September 2014. (Baca: TNI Siap Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres)
Dia meminta masyarakat tak melihat nominal anggaran pertahanan tersebut secara mentah-mentah. Sebab anggaran tersebut dibagi untuk beberapa instansi, antara lain Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Berdasar anggaran tersebut, Moeldoko ingin proses modernisasi alat utama sistem persenjataan tetap menjadi prioritas. Musababnya, proses peremajaan senjata bertajuk 'minimum esential forces' sudah setengah jalan.
"Selain itu harus dikejar pembangunan pangkalan militer dan peningkatan sumber daya manusia TNI," kata dia. (Baca: TNI Tutup Latihan Gabungan dengan Amerika di Bogor)
Menurut Moeldoko, sisa anggarannya akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Dia sendiri punya harapan remunerasi gaji prajurit TNI.
Moeldoko sudah mengusulkan remunerasi sebesar 37 persen untuk seluruh prajurit TNI. "Tapi kalau bisa sampai 60 persen, seluruh prajurit TNI bisa tersenyum lebar," kata dia.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Foto Bugil Jennifer Lawrence Beredar di Internet
Kasus 'Polisi Narkoba', Kapolri Diminta Mundur
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Akhirnya, Florence 'Ratu SPBU' Bebas dari Tahanan
Berita terkait
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua
16 hari lalu
Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.
Baca SelengkapnyaKisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu
5 Desember 2023
Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan
23 Agustus 2021
Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaKetimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaReformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur
7 Februari 2018
Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban
4 Februari 2018
Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.
Baca SelengkapnyaYLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui
16 Desember 2017
Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.
Baca SelengkapnyaHut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen
7 Oktober 2017
Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini
Baca SelengkapnyaIni Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon
5 Oktober 2017
Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.
Baca SelengkapnyaKodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah
22 September 2017
Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.
Baca Selengkapnya