KPK Minta Akses untuk Audit Proyek Alutsista TNI

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 06:22 WIB

Pengunjung menaiki helikopter milik TNI dalam pameran Alusista di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (6/10). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan perlu transparansi dalam bidang militer. Dengan demikian, TNI, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Keuangan harus membuka diri dan bersedia diaudit KPK. Apalagi sudah ada pengusaha yang melapor ke KPK bahwa perlu waktu terlalu lama untuk mengurus izin usaha pada bidang tersebut.

"Transparansi untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan seharusnya sudah jadi kewajiban dari elite TNI dan pemerintah sekarang," kata Busyro di kantornya, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Djadja Suparman Divonis 4 Tahun)

Transparansi itu, menurut Busyro, bisa dari isu pembelian alat Sukhoi. "Bisa dilacak. Kalau memang tak ada indikasi korupsi, ya, kami deklarasikan bahwa ini clean and clear. Tapi, kalau ada, ya, kami usut tuntas," katanya.

Busyro menilai tak ada kesulitan bagi KPK untuk mengusut dugaan korupsi dalam bidang pertahanan. Setelah melakukan pencegahan korupsi dalam bidang mineral dan batu bara, KPK juga ingin melakukan pencegahan korupsi dalam bidang pertahanan. "Ini penting namun belum kami jadwalkan," ujarnya. (Baca: Sebagian Besar Harta Moeldoko dari 'Hasil Sendiri')

Busyro menilai elite militer sekarang ini harus terbuka. Tak bisa lagi berlindung di balik superioritas yang selama ini disandang elite militer. "Kalau tidak membuka diri, lama-lama terjadi pengeroposan dari dalam dan tak berwibawa lagi. Mending transparan saja," ujar Busyro.

Saat diungkit soal pernyataan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang selalu mengatakan militer bersih, Busyro angkat bahu. "Itu, kan, klaim sepihak," katanya.

MUHAMAD RIZKI




Baca juga:
Kebakaran Pipa Pertamina karena Ulah Pencuri BBM
Bos Angkasa Pura I Tersangka, Manajemen Pasrah
Jokowi Diminta Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM
Partai Berhitung Cari Calon Wali Kota Depok

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

21 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya