Api membakar lahan di lokasi kebakaran pipa pengangkut BBM solar di jalur trunk line Mandalawangi, Sukasari, Subang, Jabar, 28 Agustus 2014. Hasil investigasi sementara Pertamina, ditemukan bekas galian tanah di bawah pipa yang bocor dan terbakar serta peralatan yang diduga digunakan pihak tak bertanggung jawab. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Bandung -Kepolisian Daerah Jawa Barat mengidentifikasi penyebab kebakaran kilang bahan bakar PT Pertamina di Subang pada Kamis, 28 Agustus 2014. Kepala Divisi Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah pencurian bahan bakar dari kolam penampung solar. (Baca: Pipa Pertamina Meledak, 3 Warga Tewas Terpanggang)
“Jadi pipa itu dibocori, dilubangi dengan sengaja,” ujarnya kepada Tempo melalui telepon, Kamis, 28 Agustus 2014.
Martinus mengatakan modus pencurian minyak tersebut dilakukan dengan membocori pipa di dalam tanah untuk mengalirkan solar menggunakan pipa kecil berdiameter 10 sentimeter. “Pipa itu diambil yang terkecil dari sepuluh kolam penampung. Kemudian dia pasang coet, kalau dia mau ambil dibuka, kalau sudah ditutup,” ujarnya. (Baca: Pipa Solar yang Meledak untuk Pasokan Jakarta)
Pipa yang terlalu kecil ini tak mampu mengaliri bahan bakar tersebut dengan sempurna. Akibatnya, pipa itu bocor dan merembes ke dalam tanah lalu masuk ke dalam aliran sungai. “Karena Premium, jadi langsung terbakar,” ujarnya. Kebakaran itu merembet ke rumah di bantaran sungai yang tengah memasak, sekitar 700 meter dari lokasi. (Baca: Pipa Pertamina Meledak, Jarak Rumah Korban 1 KM)
Kebakaran tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dan beberapa rumah di bantaran sungai di Kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, terbakar. Kebakaran yang menimbulkan kobaran api setinggi kurang-lebih 50 meter dan kepulan asap setinggi 100 meter tersebut terjadi pada pukul 05.48 WIB.
Selain memakan korban nyawa dan luka-luka, kebakaran tersebut pun menghanguskan barang-barang milik warga, seperti kendaraan, hewan ternak, dan tanaman. Kini kepolisian telah mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut. “Kami sudah identifikasi ada dua orang,” ujar Martin.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
6 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
9 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
9 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.