Bubarkan Lomba, Warga Kangean Serbu Polisi  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 13:30 WIB

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Sumenep - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis, 28 Agustus 2014. Kunjungan ini terkait dengan aksi pengrusakan rumah dinas dan kantor Polsek Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, oleh warga kemarin. "Saya hadir ke sini biar anggota polisi tetap semangat pasca-terjadi aksi pengrusakan," katanya di Mapolres Sumenep.

Menurut Unggung, akibat lemparan batu oleh warga, kaca kantor polsek dan rumah dinas kapolsek pecah. Namun tidak ada polisi yang menjadi korban. Amarah warga Kangean dipicu tindakan polisi yang menghentikan paksa acara 'gulat tradisional' yang digelar berkaitan dengan acara 17 Agustus.

Namun, kata Unggung, tindakan polisi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan nyata terhadap keamanan seperti duel carok atau perang antar-desa. "Gulat tradisional di sana memang sudah lama tidak digelar, hampir 10 tahun, karena memang rawan," ujar dia.

Warga Arjasa, Pulau Kangean, marah dan merusak kantor polsek dan rumah dinas kapolsek setempat pada Rabu, 27 Agustus 2014. Warga marah setelah polisi menghentikan paksa lomba gulat tradisional lukGellu'an. "Tindakan polisi karena melanggar izin, izin dua hari, tapi digelar hingga tiga hari," kata Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Marjoko.

Menurut Egal, warga Desa Sambekati, Kecamatan Arjasa, amarah warga karena polisi bersikap arogan dengan menendang sejumlah orang serta menyita paksa alat musik tradisional Sumenep, saronen. "Makanya warga melawan dengan melempari kantor polsek dan rumah dinas yang letaknya bersebelahan," katanya saat dihubungi kemarin malam.

MUSTHOFA BISRI

Baca juga:
KPK Patok Tiga Syarat untuk Calon Menteri Jokowi
Waspada Ebola, Nigeria Tutup Semua Sekolah
Jokowi Periksa Bus Transjakarta yang Terbakar
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM

Berita terkait

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.

Baca Selengkapnya

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online

Baca Selengkapnya

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.

Baca Selengkapnya

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.

Baca Selengkapnya

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.

Baca Selengkapnya