Kasus Hambalang, Eks Bos Penyidikan KPK Diperiksa

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 10:25 WIB

Tersangka Kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin (tengah) didampingi Brigjen Polisi Anas Yusuf Direktur Pidana Tertentu Mabes Polri (kiri) dan Kombes Polisi Yurod Saleh Direktur Penyidik KPK (kanan) saat serah terima dari tim penjemput ke KPK di gedung KPK, Jakarta, Sabtu13 Agustus 2011. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil bekas Direktur Penyidikan KPK Brigadir Jenderal Polisi Yurod Saleh. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Yurod dipanggil terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MS (Machfud Suroso)," kata Priharsa di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2014. Machfud merupakan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras yang disebut-sebut sebagai kawan dekat bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (Baca:KPK Akan Tanya Anas Soal Ancaman kepada Saksi)

Yurod sudah tiba di gedung komisi antirasuah sekitar pukul 09.55 WIB. Mengenakan pakaian safari hitam-hitam, dia tak mau berkomentar. Sambil berlari menuju lobi KPK, dia hanya tersenyum ke wartawan. Selain Yurod, KPK juga memeriksa penasihat hukum Nazar, Djufri Taufik.

Yurod yang dilantik menjadi Direktur Penyidikan KPK pada 4 Mei 2011 itu dikembalikan KPK ke Mabes Polri pada 24 Februari 2012. Yurod dicopot dari jabatan Direktur Penyidik KPK karena kedekatannya dengan bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Padahal, saat itu Nazaruddin berstatus sebagai terdakwa kasus suap proyek. Aturan internal KPK memang melarang setiap pejabat dekat dengan tersangka korupsi. (Baca:Nazaruddin Tanya Kiai Sebelum Bongkar Hambalang)

Machfud Suroso ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 6 November 2013. Dia diduga melakukan penggelembungan harga terkait proyek Hambalang. Penggelembungan dana bersangkutan dengan subkontrak Adhi Karya dan Wijaya Karya selaku pemenang tender dengan total proyek senilai Rp 2,5 triliun.

LINDA TRIANITA






Baca juga:
Ibu Jurnalis AS Rilis Video untuk Pemimpin ISIS
Stres? Redakan dengan Makanan Ini
Demokrat Oposisi Sesuai Sikap SBY
Bus TransJakarta Blok M-Kota Terbakar

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

9 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

21 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya