KPK Belum Gelar Perkara Kasus BLBI

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 Agustus 2014 04:39 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bersama Alex Komang dari Badan Perfilman Indonesia, menghadiri Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2014 di Gelanggang Remaja (GOR) Bulungan, Jakarta, 27 Agustus 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan lembaganya belum melakukan gelar perkara kasus dugaan korupsi pemberian surat keterangan lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Sebelumnya, Abraham memastikan gelar perkara akan dilakukan sebelum Lebaran.

"Belum," ujar Abraham di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2014. "Terminologi habis Lebaran, bulan depan juga habis Lebaran."

Abraham menuturkan penyidik masih mendalami kasus itu. "Kesimpulannya nanti satgas akan menyampaikan hasil ekspos di internal pimpinan dan diajukan kepada pimpinan," katanya. Nanti, ujar dia, pimpinan beserta penyidik akan memutuskan.

Pada 23 April 2013, KPK memulai penyelidikan tindak pidana korupsi terkait dengan penerbitan surat keterangan lunas BLBI kepada sejumlah bank pada 1997-1998. KPK menduga terjadi dugaan korupsi dalam penerbitan SKL atas Bantuan Likuiditas oleh otoritas keuangan.

Terkait dengan penyelidikan itu, KPK pernah meminta keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Megawati Soekarnoputri, Kwik Kian Gie. Abraham menyatakan KPK tidak takut memeriksa Megawati.

"Jadi begini, posisi KPK itu menyamakan semua orang di depan hukum. Kami tidak peduli, apakah itu Megawati atau presiden, tidak ada urusan bagi KPK," kata Abraham.


SINGGIH SOARES



Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

6 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

18 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

19 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya