Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar temui calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo di Surabaya, Jawa Timur, 29 Juni 2014. Dalam pertemuan ini, Muhaimin membicarakan terkait strategi kampanye Jokowi di Jawa Timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku belum diminta calon presiden terpilih Joko Widodo untuk menjadi menteri pada pemerintahan mendatang. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu masih menunggu keputusan Jokowi.
"Pak Jokowi belum minta saya. Lihat nanti lah," ujarnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2014.
Cak Imin mengatakan tidak berniat untuk kembali menjabat sebagai menteri di kabinet baru. Dia justru punya rencana sendiri jika tak dipanggil menjadi menteri. (Baca juga: Soal Menteri, Jokowi Minta Pendapat Ketua Partai). "Jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa," katanya.
Muhaimin mengatakan sudah mendaftarkan diri kembali untuk posisi ketua umum. Pemilihan pucuk pimpinan PKB akan ditentukan melalui Muktamar PKB yang diselenggarakan 30-31 Agustus mendatang di Surabaya, Jawa Timur. (Baca juga: Dua Partai Merah Putih Diprediksi Gabung Jokowi-JK)
Partai Kebangkitan Bangsa meraup 11,2 juta suara pada pemilu legislatif lalu. Dengan porsi 9 persen suara nasional, PKB menjadi partai terbesar kelima. Di parlemen, PKB memperoleh 47 kursi.
