TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lentera Anak Indonesia Hery Chariansyah mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak berpihak pada perlindungan anak jika sampai akhir masa pemerintahannya tidak mengaksesi Frame Work Convention on Tobacco Control (FCTC).
"Presiden tidak berpihak," kata dia seusai jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Bea-Cukai Ungkap Rokok Ilegal Senilai Rp 92 Miliar)
Hery menjelaskan FCTC itu bertujuan untuk melindungi generasi masa kini dan masa datang dari akibat buruk konsumsi rokok dan paparan asap rokok. Bukan untuk mematikan industri rokok atau petani tembakau.
Untuk itu, dia menginginkan pemerintah menunjukkan keberpihakannya terhadap perlindungan anak dari bahaya zat adiktif rokok, yakni dengan melakukan aksesi FCTC sebelum masa jabatan presiden berakhir. Saat ini industri rokok telah menargetkan anak-anak untuk menjadi konsumen perokok pemula. (Baca: Iklan Rokok Pengaruhi Persepsi Remaja)
Apalagi, Hery melanjutkan, jika merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang secara tegas menyebutkan bahwa negara dan pemerintah wajib bertanggung jawab memberikan perlindungan khusus pada anak dari zat adiktif rokok. "Pemerintah harus menjamin," kata dia.
Adapun Indonesia saat ini belum meratifikasi FCTC. Maka, Indonesia akan menjadi target pasar atau tujuan industri rokok. "Dari 177 negara, Indonesia belum meratifikasi," kata dia.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler:
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Berita terkait
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan
55 hari lalu
Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.
Baca SelengkapnyaProdusen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok
56 hari lalu
Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok
57 hari lalu
Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.
Baca SelengkapnyaTerkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?
3 Agustus 2023
Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya
3 Agustus 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.
Baca SelengkapnyaLintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya
12 Mei 2023
Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca SelengkapnyaGagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf
26 November 2022
Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu
5 November 2022
Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca Selengkapnya