Bocah 7 Tahun Diculik, Lalu Ditinggal di Hutan  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 06:21 WIB

inforum.com

TEMPO.CO, Bima - Seorang bocah 7 tahun, PMS, diculik dari sekolahnya, SDN 02 Kota Bima, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin siang, Rabu, 20 Agustus 2014. Korban adalah anak Kepala Bank Sinar Mas di Bima.

Seorang pedagang es di sekolah itu mengatakan kejadian yang menimpa bocah kelas 2 SD tersebut cukup cepat. "Dia dinaikkan ke sepeda motor, terus dilarikan. Pengendara memakai jaket cokelat," kata pedagang es di sekitar lokasi kejadian. Saat dibawa paksa, sejumlah saksi sempat mendengar suara memanggil, "Ibu! ibu!"

Ibu korban, Baiq Wanti Kusumadewi, masih terlihat terpukul saat berada di ruang PPA Mapolresta Bima. "Sedang dalam pemberkasan di Satuan Reserse Kriminal," kata Kasat Reskrim Polres Iptu Didik Purwanto, Rabu, 20 Agustus 2014.

Didik mengatakan keluarga mengetahui anaknya tidak ada di sekolah setelah ditelepon pihak sekolah. "Gurunya menelepon bahwa Pasha tidak ada di sekolah," kata Didik.

Dalam laporan polisi, kata Didik, keluarga menyebutkan korban selalu ditunggui pengasuhnya. "Pada waktu dibawa orang, pengasuhnya sedang cuci piring di rumah," kata Didik.

Sekitar empat jam setelah penculikan, korban bisa ditemukan karena bocah itu berteriak di hutan Oi Fo'o, atau 7 kilometer dari sekolahnya. Bocah tersebut ditemukan seorang guru SMP 15 Oi Fo'o yang baru pulang mengajar. "Saya menemukan dia menangis di tengah hutan, lalu saya bawa ke polisi," kata guru bernama Latif Kenda itu. "Waktu itu sekitar pukul 02.30 Wita."

Berdasarkan keterangan si bocah di kepolisian, seorang pria menghampirinya di sekolah dan mengajaknya untuk menemui sang ibu. Ternyata, pelaku langsung membawa korban masuk ke hutan. Sesampai di hutan, anting yang dipakai bocah dipereteli, kemudian bocah itu ditinggal begitu saja.

Saat di atas sepeda motor, korban sempat berontak dan menangis. Namun pelaku membentaknya sehingga anak itu ketakutan. "Korban tidak mendapat kekerasan fisik, tapi menjadi trauma," kata Didik.

AKHYAR M. NUR





Terpopuler:
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo

Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?

Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang

ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS

Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

43 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya