Puan Maharani Calon Kuat Ketua DPR  

Reporter

Selasa, 19 Agustus 2014 09:30 WIB

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani, di rumah kediaman, Jalan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan (9/4).TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan Puan Maharani adalah calon kuat yang bakal didorong untuk memperebutkan kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Hasto Kristianto, wakil sekretaris jenderal partai berlambang banteng itu, menganggap Puan layak berkompetisi karena sudah punya modal pengalaman yang cukup banyak.

"Puan memimpin fraksi PDIP di DPR dan mengelola partai seperti halnya mengelola negara. Sehingga dia muncul sebagai nama (yang kuat) dalam konteks ini," ujar Hasto saat dihubungi, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Puan Maharani Berharap SBY dan Mega Berdamai)

Menurut Hasto, sosok seperti Puan menjadi catatan penting lantaran pemimpin DPR harus memiliki pengalaman yang cukup banyak, berjiwa kepemimpinan, paham dengan manajemen organisasi, serta bersikap negarawan. Dengan demikian, dia (pemimpin) selesai dengan berbagai intrik politik dan kasus korupsi. "Kami tidak ingin Ketua DPR disebut-sebut dalam sidang korupsi lagi," ucapnya. (Baca: Nonton Hitung Cepat Pilpres, Puan Asyik Selfie)

Bursa calon Ketua DPR mengemuka setelah peluang PDIP menduduki jabatan Ketua DPR secara otomatis pupus dalam revisi perundangan MPR, DPR, DPD, serta DPRD (MD3). Itu terjadi setelah kekuatan politik Koalisi Merah Putih, partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mampu menyusupkan klausul sistem voting dalam salah satu pasal perundangan tersebut. (Baca: Puan Larang Relawan Tangkis Kampanye Hitam)

Akibatnya, semua partai berpeluang mengajukan kandidatnya untuk merebut kursi pimpinan DPR. Koalisi Merah Putih dikabarkan sepakat mendukung Setya Novanto, Bendahara Umum Golkar, untuk menduduki jabatan tersebut. Peluang Novanto juga cukup besar lantaran Koalisi Merah Putih disokong dengan 292 kursi di Senayan. Adapun PDIP dengan koalisi pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung hanya sekitar 207 kursi. (Baca: Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik)

Namun, Hasto yakin konfigurasi politik setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan gugatan pemilu presiden bakal berubah drastis. Hasto sesumbar sebagian partai yang mendukung Prabawo-Hatta bakal berbalik ke partainya. "Bisa dilihat bagaimana pernyataan-pernyataan yang disampaikan PPP dan Golkar sejauh ini," katanya.

Hasto juga membangun komunikasi aktif dengan PPP, Golkar, maupun Demokrat. Bahkan, dia mengklaim punya jalur yang menjembatani komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional, partai yang dipimpin Hatta Rajasa. "Makanya kami yakin mampu mendapatkan jabatan itu walaupun menggunakan sistem voting," kata dia.

Meski demikian, Hasto mengatakan Puan yang tak lain anak Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP itu, belum ditetapkan sebagai calon yang bakal disokong partai. Sebab, PDIP juga sedang mempertimbangkan kader lain yang juga dianggap memiliki peluang menduduki posisi tersebut. "Karena harus selalu ada opsi lainnya," kata Hasto.

TRI SUHARMAN

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

9 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

11 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

12 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

22 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

22 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

26 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

27 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

28 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

28 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

28 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya