Khotbah di Masjid NU dan Muhammadiyah: ISIS Sesat

Reporter

Jumat, 15 Agustus 2014 16:26 WIB

Anggota ISIS.lbcgroup.tv

TEMPO.CO, Lumajang - Khatib-khatib salat Jumat di sejumlah masjid di Kabupaten Lumajang mengusung tema ceramah tentang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Isi ceramah atau khotbah mereka hampir seragam: mengecam ISIS.

Khatib salat Jumat di Masjid Agung Anas Mahfudz, KH Masruri Zain, berkhotbah tentang brutalisme ISIS, Jumat, 15 Agustus 2014. Di hadapan lebih dari 1.000 anggota jemaah masjid terbesar di Lumajang ini, Masruri menyatakan paham ISIS sesat.

Masruri menyebut ISIS sebagai gerakan pemberontak terhadap pemerintah di Irak dan Suriah. "Gerakan ini sangat brutal dan tidak segan untuk membunuh kelompok yang berbeda paham dengan mereka," kata Masruri dari atas mimbar.

Masruri juga mengatakan brutalisme ISIS sudah memakan korban jiwa hingga 15 ribu orang. Selain melakukan kejahatan berupa pembunuhan, ISIS juga mengebom makam Nabi Yunus. "ISIS juga mengatakan akan menghancurkan Ka'bah," ujarnya.

Dia menyatakan gerakan ISIS menyimpang dari ajaran kebaikan Nabi Muhammad SAW. "Dalam Piagam Madinah, Rasulullah tidak memusuhi, dan bahkan melindungi umat yang beragama lain," katanya.

Isi Piagam Madinah, kata dia, segaris dengan maksud yang dikandung Pancasila. "Artinya, jelas-jelas ISIS menyimpang dari Pancasila," katanya. Karena itulah, kata dia, Tentara Nasional Indonesia akan menumpas gerakan ini jika muncul di Indonesia.

Materi khotbah tentang ISIS juga dibawakan oleh khatib salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Bengawan Solo. Anang, peserta salat Jumat di masjid kalangan Muhamadiyah tersebut mengatakan sang khatib mengutuk kekerasan yang dilakukan kelompok ISIS. "Para pemuda jangan sampai terjerumus untuk mengikuti golongan ini," kata Anang, menukil materi khotbah tersebut kepada Tempo.

Khatib Masjid Al-Ikhlas juga meminta para orang tua untuk menasihati anak masing-masing yang sedang merantau agar berhati-hati. "Jangan sampai anak-anak muda kita terjerumus dan mengikuti golongam ISIS ini," katanya.

Khatib ini juga mendukung penolakan pemerintah setempat terhadap penyebaran paham ISIS di wilayah itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten dan Muspida Lumajang serta sejumlah elemen masyarakat telah mendeklarasikan penolakan terhadap penyebaran paham ISIS di kabupaten tersebut. Deklarasi ini juga disertai dengan penandatanganan kesepakatan tentang penolakan terhadap ISIS.

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita Terpopuler




Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo




Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN




Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono




Rumah Novela Dirusak karena Apa?




Tim Prabowo Nilai Ajakan Bupati Dogiyai Keliru

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya