Cegah ISIS, Menteri Agama Kumpulkan Ormas Islam  

Reporter

Editor

Sundari

Sabtu, 9 Agustus 2014 09:16 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah), Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar (kiri) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin (kanan) beri keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 27 Juni 2014. Hasil Sidang memutuskan awal Ramadan 1435 H jatuh pada Minggu 29 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menginisiasi pertemuan organisasi masyarakat Islam dan beberapa lembaga strategis untuk mencegah penyebaran Islamic State of Iraq and Syria atau negara Islam Irak dan Suriah di kantor Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Pertemuan ini merespons bahaya radikalisme ISIS yang telah menyebar di Indonesia. (Baca: NU Ajak Polisi dan Masyarakat Tolak ISIS)

"Ini upaya menekan munculnya benih-benih dukungan atau simpati terhadap ISIS di Tanah Air yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Lukman di Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2014. Lukman memandang peran ormas Islam, tokoh agama, mubalig, dan dai dalam pencegahan penyebaran ISIS sangat vital. Karena itu, kata dia, silaturahmi ini diharapkan dapat menyatukan persepsi terkait dengan pencegahan dan penanganan penyebaran ISIS. (Baca: MUI Haramkan Umat Islam Masuk ISIS)

"Kementerian Agama tidak dalam kapasitasnya untuk mengeluarkan fatwa sesat terhadap ISIS. Namun berkewajiban melakukan langkah-langkah pencegahan," ujarnya. Menurut dia, ISIS merupakan organisasi berpaham radikal dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin. (Baca: NU Serukan ISIS Harus Dibasmi)

Ormas-ormas yang diundang antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Ketua MUI Din Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin, dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Sedangkan lembaga strategis yang diundang seperti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyad Mbai, Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Boy Rafli Amar. Pantauan Tempo, baru Din dan Boy yang sudah berada di lokasi pertemuan. Selain itu, banyak pria bersorban dan berpeci putih yang hadir. Menurut jadwal, acara dimulai pukul 09.00.

Gerakan ISIS di Indonesia mulai muncul sejak bulan lalu. Belakangan, muncul video ajakan untuk masuk ISIS di YouTube yang tersebar di Indonesia. Bahkan sudah ada beberapa pembaiatan di sejumlah daerah. Abu Bakar Ba'asyir, terdakwa terorisme yang sedang mendekam di Nusakambangan, pun dikabarkan telah membaiat 20-an narapidana terorisme untuk bergabung dengan ISIS.

LINDA TRIANITA




Baca juga:
Yuk, Kenali Gejala Penyakit Ginjal
Pasukan AS Gempur Pertahanan ISIS di Irak
Tangkap Aktivis ISIS, Densus Sita 21 Peluru
Bupati Bogor Minta KPK Usut Cahyadi Kumala

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

21 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

29 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

38 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya