Tak Efektif, Tangerang Evaluasi Operasi Yustisi  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 08:15 WIB

Operasi Yustisi Kependudukan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengganggarkan dana sebesar Rp 150 juta untuk operasi orang asing (sipora) yang akan digelar antara akhir Agustus dan awal September mendatang. Dana operasi warga negara asing ini justru diprioritaskan ketimbang operasi kependudukan khusus urbanisasi yang membanjiri wilayah Tangerang seusai Lebaran. Untuk pertama kalinya, Kabupaten Tangerang tidak menggelar operasi kependudukan (yustisi) seusai Lebaran.

"Tahun ini operasi yustisi tidak ada, tapi operasi sipora diadakan," kata Kepala Bidang Pendataan Kependudukan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Tangerang Asep Yusuf, Jumat, 8 Agustus 2014. Alasannya, kata Asep, selain tidak mendapat anggaran, operasi kependudukan untuk menjaring pendatang baru itu dinilai kurang efektif. Padahal, biasanya, setiap tahun dianggarkan dana sebesar Rp 150 juta untuk operasi menjaring pendatang baru.(Baca:Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Warga Asing)

"Efektifitasnya minim, hasil yang didapat kadang tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan," katanya. Asep mencontohkan, anggaran ratusan juta lebih banyak tersedot untuk akomodasi dan honor petugas yang terdiri atas petugas kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja, jaksa, bahkan hakim. "Semua yang bekerja diberi honor," katanya. Sedangkan jumlah warga yang terjaring operasi yustisi sangat sedikit.

Untuk itu, kata Asep, pihaknya sedang mengevaluasi apakah selanjutnya operasi yustisi perlu diadakan atau tidak. Karena tidak ada operasi yustisi, Pemerintah Kabupaten Tangerang hanya memberi imbauan agar para pendatang memiliki kemampuan dan tujuan yang jelas.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan Catatan Sipil, arus urbanisasi di Kabupaten Tangerang setiap tahun mengalami peningkatan. Pada 2014, arus urbanisasi meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 1.750 pendatang. Tahun sebelumnya, jumlah pendatang mengalami peningkatan 5-7 persen dari pertumbuhan penduduk Kabupaten Tangerang yang saat ini mencapai 2,9 juta jiwa.

Adapun jumlah warga negara asing yang bekerja di Kabupaten Tangerang mengalami fluktuasi. Tahun 2011, Dinas Kependudukan mengeluarkan surat keterangan tempat tinggal (SKTT) kepada 2.502 warga negara asing, 16 KTP, dan 15 KK. Pada 2012, 1.844 SKTT, 14 KTP, dan 13 KK. Tahun 2013, 1.537 SKKT, 34 KTP dan 31 KK.

Pada 2014, Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan surat izin tinggal terbatas dan surat keterangan tempat tinggal kepada 2.500 warga asing asal Korea Selatan, Cina, dan Amerika Serikat. "Sekitar 90 persen bekerja di pabrik sebagai manajer perusahaan dan tenaga ahli," kata Asep.


JONIANSYAH




Baca juga:
PWNU Jatim Dukung Pergub Pelarangan ISIS
Ini 23 Prinsip Hubungan Pasutri Tetap Langgeng
Gaya Klasik Elegan Kate Middleton
Ini Metamorfosa Kepribadian Marshanda

Berita terkait

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.

Baca Selengkapnya

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.

Baca Selengkapnya

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.

Baca Selengkapnya

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.

Baca Selengkapnya

53 Warga Asing di Apartemen Diciduk, Ini Kata Lurah Duri Kosambi

2 Agustus 2019

53 Warga Asing di Apartemen Diciduk, Ini Kata Lurah Duri Kosambi

Lurah Duri Kosambi Imbang Santoso mengatakan sudah lama warganya mengeluhkan aktifitas warga asing yang tinggal di sejumlah apartemen di kawasan itu.

Baca Selengkapnya

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

17 Februari 2019

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Meski jumlah penderita DBD terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya