Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia  

Reporter

Editor

Irfan Budiman

Jumat, 8 Agustus 2014 06:03 WIB

Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Cianjur - Chep Hernawan, Ketua Umum Gerakan Islam Reformis (Garis) Cianjur, mengaku sebagai pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) regional Indonesia. Dia menyatakan, dengan berbaiat, ribuan warga Indonesia sudah menjadi anggota ISIS. Namun Cep tidak terima jika gerakan ISIS Indonesia disamakan dengan gerakan ISIS di Timur Tengah.

"Gerakan ISIS di Indonesia hanya menekankan dan mengutamakan penegakan syariat Islam dengan tidak melakukan tindakan anarkistis atau kekerasan," ujar Chep di Cianjur, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: ISIS Membunuh Puluhan Serdadu Suriah)

Chep mengatakan, dia mengaku sebagai pimpinan atau presiden ISIS regional Indonesia untuk menjelaskan bahwa gerakan ISIS di Indonesia sesungguhnya sangat berbeda dengan aksi ISIS di Timur Tengah. "Kami tidak keluar dari koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberadaan ISIS Indonesia justru membantu pemerintah Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI dengan penegakan syariat Islam bagi umat Islam," tutur Chep.

Selain itu, Chep menegaskan, ISIS Indonesia tidak melakukan cara-cara teroris, seperti teror bom, untuk menegakkan syariat Islam. Tapi, dia melanjutkan, melakukan jihad dengan cara yang lebih dipahami oleh masyarakat. Contohnya, memberi pemahaman kepada para mujahid agar tidak melakukan aksi bom bunuh diri serta memberi masukan kepada pemerintah ihwal penegakan syariat Islam.

"Sebab, Indonesia bukan medan perang seperti di Timur Tengah yang terus berkonflik," kata Chep. (Baca:BIN: 56 Orang dari Jawa Timur Bergabung ISIS)

Chep mengakui sedikitnya 1.200 warga Indonesia tercatat sebagai anggota ISIS. Ribuan anggota ISIS di Tanah Air ini didominasi warga Jawa Barat. "Kami juga meminta masyarakat jangan terpengaruh isu-isu dan opini yang berkembang saat ini, yang menyesatkan tentang keberadaan ISIS di Indonesia," ucapnya.



DEDEN ABDUL AZIZ





TERPOPULER:













































Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya